Surabaya–Detakpos– Digelar Festival Ekstrakulikuler dan Pameran Pendidikan (Feskul Pamdik) Tahun 2020. Acara yang diinisiasi Dinas Pendidikan (Dindik) Prov. Jatim itu dijadikan ajang untuk membangun nilai-nilai positif, seperti nilai kebersamaan, kerja sama, gotong kerja, etos kerja, dan kreativitas generasi muda, khususnya anak-anak SMA/SMK.
“Saya sangat bangga, bahwa seluruh anak-anak SMA, SMK, para guru, dan seluruh jajaran yang mengelola, telah memiliki nilai-nilai tersebut, yang ditunjukkan lewat Feskul Pamdik ini,”Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak
“Ajang ini bisa terlaksana berkat antusiasme dan perjuangan Anda semua. Ini adalah acara monumental untuk mengawali Tahun 2020 di Jawa Timur,” puji Wagub Emil-sapaan akrabnya, saat membuka Feskul Pamdik Tahun 2020 di Jatim Expo Surabaya, Jumat (14/2).
Wagub Emil mengatakan, nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh para siswa, guru, dan pihak-pihak terkait menjadi modal penting dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan oleh bangsa untuk persaingan di masa depan.
Dijelaskannya, bangsa ini membutuhkan SDM yang mumpuni. Salah satu tolak ukurnya adalah kompetensi teknis. Namun, hal itu tidaklah cukup. Dibutuhkan SDM yang memiliki etos kerja. Yakni, mampu bekerja dengan baik, memiliki sifat gigih, semangat yang tinggi, pantang menyerah, dan memiliki kreativitas yang tinggi.
“Kira-kira apa yang akan terjadi pada masyarakat jika terjadi persaingan bebas atau free fight seperti itu?,” ujar Wagub Emil.
Jika hal itu yang terjadi, lanjut Wagub Emil, maka yang terjadi adalah hukum rimba. Di;mana, yang di atas akan semakin kuat, dan yang lemah akan semakin tertindas. Tentu hal ini bukan yang dicita-citakan para pendiri bangsa.
“Maka satu lagi karakter yang dibutuhkan bangsa ini adalah budi pekerti,” tegasnya.(hms).
Editor: A Adib