Awas! Pasien Omicron Lolos dari Karantina

JakartaDetakpos.com-Seorang pasien covid-19 yang terpapar varian omicron lolos dari pengawasan karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19/RSDC Wisma Atlet.

Lolosnya pasien tersebut dikarenakan mendapatkan dispensasi karantina dengan alasan keluarga.

Menanggapi hal itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah tegas dalam menerapkan aturan, tidak memberikan dispensasi karantina kepada seluruh masyarakat Indonesiaku tanpa terkecuali dengan alasan apapun.

Menurut Bamsoet hal tersebut dapat menyebabkan tidak berjalannya aturan dan laju penularan virus corona yang terus meluas dan makin sulit dilacak.

Meminta Kementerian Kesehatan, mengevaluasi petugas kesehatan yang ada di RSDC, bila perlu meminta manajemen karantina di RSDC Wisma Atlet dan tempat-tempat karantina pasien covid-19 lainnya, untuk menambah petugas jaga.

“Meminta agar Kemenkes memberikan sanksi apabila diketahui pihak rumah sakit atau pun pengelola tempat karantina covid yang lainnya memberikan dispensasi karantina kepada orang yang belum selesai memenuhi masa karantina sesuai dengan aturan yang berlaku,’tegas Bamsoet di nlJajarta, Selasa, (28/12/2012).

Dia meminta Kementerian Kesehatan, mendesak RSDC Wisma Atlet untuk kembali menjemput orang yang lolos dari karantina tersebut untuk kembali dikarantina sampai durasi karantina yang telah ditetapkan berakhir, karena adanya potensi orang tersebut terpapar virus corona karena masih berada dalam pengawasan, dan segera melakukan tes covid kepada orang-orang yang telah berinteraksi erat dengan orang tersebut.

Meminta kepada seluruh masyarakat, apabila tidak siap mengikuti peraturan pemerintah terkait masa karantina, agar tidak bepergian ke luar negeri maupun dalam negeri jika tidak dalam keperluan mendesak, terlebih jika hanya untuk berlibur.

“MPR mengingatkan dibutuhkan kerja sama dan dukungan seluruh pihak guna mencegah meluasnya penyebaran varian omicron di tanah air,”pungkas Bamsoet.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *