Bojonegoro – Detakpos – Tim Basarnas ikut membantu mencari seorang korban tenggelam di Bendung Gerak Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, atas nama Sukisno (40), warga Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Jumat (23/11).
“Ada enam personel Basarnas yang ikut membantu dalam pencarian korban tenggelam di Bendung Gerak Bengawan Solo,” kata Anggota SAR gabungan Bojonegoro Sukirno, di Bojonegoro.
Sebelum itu, pencarian korban tenggelam dilakukan dengan mengerahkan 24 personel Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Brimob Polda Jawa Timur di Bojonegoro, dengan mengerahkan dua perahu karet.
“Pencarian korban dilanjutkan lagi hari ini,” ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Nadif Ulfia, menjelaskan BPBD menerima laporan ada seorang pemancing tenggelam di perairan Bendung Gerak Bengawan Solo di Kecamatan Trucuk, sehari lalu.
Dari data yang diperoleh berdasarkan rekaman CCTV di Bendung Gerak bahwa diketahui korban Sukisno warga Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, memancing tidak di daratan, tapi masuk ke air di kawasan Bendung Gerak yang arusnya cukup deras..
Dari rekaman gambar yang ada korban yang semula berdiri di tengah air, diperkirakan terpeselet akibat arus air yang deras kemudian tenggelam, sedangkan di tepian juga ada beberapa pemancing.
Dari keterangan seorang warga bahwa lokasi Bendung Gerak di Kecamatan Kalitidu dan Trucuk, selama musim kemarau menjadi ajang memancing.
“Pemancingnya bisa puluhan orang datang dari berbagai daerah. Perolehan ikannya bermacam-macam, ada jambal, rengkik, juga tawes,” ucap seorang warga Desa Padang, Kecamatan Trucuk. (*/d1)