Bojonegoro – Detakpos – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan sebanyak 54 kepala keluarga di Dusun Maor, Desa Clebung, Kecamatan Bubulan, terdampak banjir terisolasi, akibat jebolnya jembatan, Minggu (25/11) malam.
Jembatan di Dusun Maor, Desa Clebung, berukuran 35×5 meter, yang pondasinya turun akibat banjir bandang, sehingga jembatan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor, juga pejalan kaki.
“Ada 54 KK yang terdampak banjir bandang yang sekarang terisolasi akibat jembatan terputus. Tapi air banjir hanya masuk pekarangan rumah warga, tidak masuk ke dalam rumah,” kata Kasi Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Bojonegoro Eko Susanto, di lokasi kejadian.
Ia mengaku bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD langsung meluncur ke lokasi kejadian banjir bandang akibat hujan deras di sejumlah desa di Kecamatan Bubulan.
Dari pengamatan yang dilakukan, lanjut dia, pondasi jembatan di Dusun Maor, yang menghubungkan ke Desa Clebung pondasinya turun akibat diterjang banjir bandang.”Pejalan kaki tidak bisa melalui jembatan itu, apalagi kendaraan bermotor,” ujarnya.
Saat ini, Tim TRC BPBD terus melakukan pendataan dampak kejadian banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bubulan, dengan ketinggian rata-rata di pemukiman warga juga jalan desa sekitar 80 centimter. (*/d1)