Cintai Lingkungan Lewat Tindakan Sederhana Tapi Nyata

Surabaya – Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni. Tahun ini, HLH Sedunia kembali diperingati dengan tema yang sama pada 50 tahun yang lalu yaitu “Only One Earth” (Sustainably in Harmony with Nature).

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memutuskan untuk menggunakan tema Indonesia yaitu “Satu Bumi untuk Masa Depan.”

Menyambut peringatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai dan menjaga lingkungan yang dimulai dengan tindakan sederhana. Misalnya dengan menanam pohon, membersihkan sampah, tidak membuang sampah di sungai, serta mengurangi penggunaan kantong plastik.

“Beberapa hal sederhana bisa menjadi wujud nyata untuk ikut menjaga lingkungan kita, agar tetap sehat dan lestari,” ujar Khofifah ketika dijumpai di sela-sela kegiatan mendampingi Wapres melepas keberangkatan Jemaah Haji di Bandara Juanda, Sidoarjo, Sabtu (4/6).

Menurut Khofifah, melalui tindakan yang sederhana tersebut, masyarakat ikut mewujudkan tema HLH tahun ini yaitu “Satu Bumi untuk Masa Depan”. Meskipun tindakannya sederhana, namun dampaknya bisa cukup besar bagi lingkungan.

“Kontribusi kita bersama ini sangat penting untuk menciptakan impact, apalagi jika dilakukan bersama-sama. Dimulai dari hal sederhana untuk lingkungan kita, maka bisa berdampak besar bagi kelestarian lingkungan kita,” tegas orang nomor satu di Jatim itu.

Gubernur Khofifah mencontohkan upaya masyarakat yang berbelanja dengan tas kain dan tidak lagi menggunakan kantong plastik. Perilaku ini nantinya dapat mengurangi beban sampah plastik yang susah terurai.

Selain itu, masyarakat bisa mengurangi konsumsi produk berbahan plastik lainnya seperti styrofoam, air mineral kemasan, maupun sedotan plastik.

“Sebagai contohnya, saya lihat di minimarket di sejumlah daerah sudah mengurangi tas plastik dan menggantinya dengan kain untuk belanja. Plastik ini dipakai, (terbuang) kemana-mana kan, ke sungai, ke mana-mana. Dengan penggunaan tas kain ini bisa diterapkan masyarakat untuk menjaga lingkungan,” tutur Khofifah.

Tak hanya mengurangi beban sampah plastik, lanjut Khofifah, masyarakat bisa ikut menjaga lingkungan dengan melakukan penanaman pohon. Ini dilakukan sebagai upaya meredam kenaikan gas rumah kaca sebagai penyebab utama pemanasan global dan perubahan iklim.,(HMS)

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *