KPU Bojonegoro Target 80 Persen Kehadiran Pemilih

BOJONEGORO-Detakpos.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro bakal menargetkan 80 persen partisipan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Kita targetkan delapan puluh persen partisipan pada pemilu ini,’’ kata Mustofirin Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusiadia menjelaskan target ini sama dengan partisipan pada pemilu tahun 2019 lalu.

Dia menjelaskan target dari KPU RI dalam pemilu 2024 mendatang adalah sebanyak 77,5 persen partisipan. Dan target dari KPU Kabupaten Bojonegoro lanjut dia diatas target KPU RI dengan 80 persen partisipasi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. “Kita akan berusaha mencapai target tersebut,” tuturnya

Sementara itu Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Bojonegoro, Fatma Lestari menjelaskan jumlah pemilih di Bojonegoro yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Bojonegoro sebanyak 1.033.836 pemilih. Mereka lanjut dia terbagi pada 4.278 Tempat pemungutan suara atau TPS. ‘’Termasuk dua TPS Lokasi khusus,’’ katanya Dia menambahkan TPS lokasi khusus ada di Lembaga Pemasyarakatan (LP), dan Pondok Pesantren Pesantren Sabilunnajah Simo Bojonegoro milik KH. Anwar Zahid. TPS Lokasi Khusus perlu ada menurut Fatma adalah untuk memberikan ruang aspirasi pemilu kepada masyarakat yang berada dalam satu lingkungan. “Yaitu di Lembaga Permasyararakatan (LP) dan di ponpes Sabilunnajah Simo,” ungkapnya.
Dijadikannya Pondok Pesantren Pesantren Sabilunnajah Simo Bojonegoro milik KH. Ahmad Anwar Zahid sebagai TPS Khusus lanjut dia karena permohonan 14 Februari mendatang. Alasannya menurut dia yang diajukan agar para santri tidak perlu pulang saat Pemilu. “Setelah kami verifikasi dengan jumlah pemilih dan syarat lainnya mencukupi kemudian akmi ajukan ke KPU RI dan disetujui,” Sahut Mustofirin.

Sementara itu Firin juga menjelaskan untuk kriteria pembentukan TPS pada dasarnya memuat prinsip aksesibel. Artinya lanjut dia masyarakat yang ada disekitar harus memiliki akses yang mudah untuk ke TPS sehingga. ‘’Jika ada geografis yang harus dipisah karena ada satu dusun yang aksesnya jauh dari manapun maka itu juga akan kami lakukan pembentukan TPS di wilayah tersebut,’’ tuturnya.

Dibandingkan dengan pemilu 2019 lalu di Bojonegoro pada pemilu 2024 mendatang terdapat perubahan dari semula 5 (lima) daerah pemilihan (dapil) menjadi 6 enam) dapil. Meski demikian jumlah kursi DPRD Bojonegoro yang diperebutkan masih sama yaitu 50 kursi. Sementara jumlah total keseluruhan caleg DPRD Kabupaten Bojonegoro yang akan bersaing berebut kursi sebanyak 624 orang.(D/7)

Foto : Komisariat KPU Bojonegoro Fatma Lestari dan Mustofirin

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *