Jakarta–Detakpos-Jelang Lebaran 2020 di tengah situasi pandemi Covid-19, PT Jasa Marga (Persero) melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad melakukan persiapan layanan operasional Lebaran 2020, di Ruas Tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang-Cengkareng, JORR, serta Cipularang dan Padaleunyi.
Reza Febriano, Jasamarga Metropolitan Tollroad Division Head memastikan pelayanan jalan tol di tengah pandemi Covid-19 akan tetap di optimalkan. “Layanan operasional jalan tol meliputi Layanan Transaksi, Layanan Lalu Lintas, Layanan Konstruksi dan Layanan Tempat Istirahat akan tetap kami jaga performanya, dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan Covid-19, termasuk penggunaan alat pelindung diri bagi para petugas di lapangan, guna mewujudkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” tegasnya.
Dalam bidang Transaksi, Jasa Marga memastikan terpenuhinya kebutuhan gardu operasi di seluruh gerbang tol agar tidak terjadi antrean, peralatan tol berfungsi baik, penyiagaan genset 24 jam, penyiagaan personil untuk bantu tapping dan penambahan mobile reader, serta penyiagaan teknisi peralatan tol yang siaga 24 jam.
Di bidang Layanan Lalu Lintas, Jasa Marga menyiapkan strategi dan upaya percepatan penanganan gangguan di lajur, melakukan pengamanan pada lokasi rawan gangguan Kamtibmas, memastikan kendaraan layanan jalan tol berserta sarana prasarana dalam kondisi baik, juga memastikan percepatan informasi melalui _Variable Message Sign_ (VMS), VMS _Mobile_, CCTV dan melalui kanal-kanal informasi milik Jasa Marga, juga media sosial.
Sementara pada Layanan Konstruksi, sesuai instruksi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jasa Marga akan melakukan pemberhentian kegiatan proyek di jalan tol mulai H-3 (21 Mei 2020 pukul 00.00) s.d H+2 (25 Mei 2020 pukul 24.00), menyiagakan tim sapu lubang yang bersiaga 24 jam, penyiagaan _water tank_ untuk ketersediaan air bersih di gerbang tol dan tempat istirahat, serta menyiapkan tim khusus untuk percepatan penanganan gangguan pada proyek jalan tol di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad.
Sedangkan dalam bidang Layanan _Rest Area_, Jasa Marga memastikan layanan di _rest area_ telah memenuhi protokol penanganan Covid-19 dengan menyiapkan _check point_ di akses masuk _rest area_ untuk melaksanakan pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak penumpang dan penggunaan masker. Selain itu, dilakukan juga batasan 50% dari jumlah lahan parkir yang tersedia, membuat marka jaga jarak di tempat umum seperti pujasera, restoran, toilet, dan mushala, serta penyediaan pos pengaman, menyiapkan ruang khusus/isolasi, juga memastikan tidak ada pungli di rest area.
Untuk memastikan layanan operasional tetap berjalan baik, Jasa Marga juga telah menyiapkan langkah antisipatif jika terjadi antrean kendaraan atau kepadatan lalulintas di jalan tol, Jasa Marga berkoordinasi dengan Kepolisian akan memberlakukan rekayasa lalulintas di beberapa titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan seperti:
1. Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan memberlakukan one way barrier gate
2. Pada Jalan Tol Jagorawi, akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way dan contra flow pada KM 44+600 s.d KM 46+400 arah Ciawi dan Sukabumi;
3. Sementara itu, jika dampak kepadatan lalulintas menuju Cikampek, lalulintas akan dialihkan melalui Tol Tanjung Priok dan Arteri Tomang untuk melanjutkan menuju Cikampek.
Sedangkan jika terjadi kepadatan pada Jalan Tol Cipularang, atas ijin BPJT dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, serta berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, akan diberlakukan jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, mulai dari Simpang Susun Sadang sampai dengan Jalan Industri sepanjang 7,5 km secara situasional.
Terkait dengan Pelarangan Mudik dari Pemerintah, Jasa Marga berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk menyiapkan lokasi check point di Simpang Susun Bitung. Nasrullah General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad menjelaskan, “Pengecekan dilakukan pada Simpang Susun Bitung Jalan Tol Jakarta-Tangerang sejak diumumkannya Larangan Mudik, namun demikian sejak tanggal 12 Mei 2020, lokasi _check point_ Bitung di pindahkan ke Gerbang Tol Cikupa yang dikelola oleh Marga Mandala Sakti,” ujarnya.
Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti instruksi Pemerintah dalam implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk tetap di rumah saja, tidak mudik dan tidak piknik untuk memutus penularan Covid-19. Jika harus keluar rumah untuk kebutuhan mendesak, agar tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan gunakan alat tapping e-toll untuk transaksi di gerbang tol.