Pemberhentian Dirut PT ADS Dinilai Salahi Aturan Mendagri

Bojonegorodetakpos.com– Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, telah memberhentikan Direktur Utama PT. Asri Dharma Sejahtera ( ADS )M Lalu Syahril Majdi.

Direktur Utama PT. Asri Dharma Sejahtera ( ADS ), perusahaan BUMD pengelola Particypating of Interest ( PI ) di blok Cepu, Bojonegoro, M Lalu Syahril Majdi menilai pemberhentian dirinya menyalahi Permendagri Nomor 37 Tahun 2018. Di situ diatur pemberhentian direksi BUMD di antaranya karena sakit, tidak dapat menjalankan tugas atau terlibat tindak pidana, termasuk korupsi.

” Menurut Permendagri, jelas tidak bisa sesukanya Bupati memberhentikan Dirut BUMD. Tidak seperti rezim dulu. Sekarang sudah ada aturannya,” tutur M Lalu Syahril Majdi dihubungi Kamis, 1 September 2022, malam.

Dalam menjalankan tugas, dia menegaskan telah mengelola perusahaan daerah ini dengan managemen profesional  sesuai aturan. PT ADS pada tahun 2022 ini mendapat keuntungan kisaran Rp 470 miliar dan telah setor ke Pemkab Bojonegoro kisaran Rp 110 miliar.

Menurut keterangan, penggantian ini dikabarkan terkait penyaluran CSR PT ADS yang besar yang tidak sesuai dengan perintah dari Bupati.
Menanggapi kabar ini M. Lalu Syahril Majdi menegaskan penyaluran CSR dilakukan secara profesional perusahaan. Jika sesuai ketentuan, jelas setujui dan dananya disalurkan.

Dia mengakui sering menolak penyaluran CSR yang tidak sesuai aturan. “Kita profesional jika tidak memenuhi aturan ya kita tolak, termasuk dari Bupati,”tegasnya.

Seperti diketahui PT. ADS merupakan salah satu sumber penghasilan Pemkab dari pengelolaan minyak blok Cepu.

M. Lalu Syahril Majdi menjadi direktur utama PT. ADS sejak 2 tahun lalu, sesuai ketentuan seharusnya masa jabatannya akan berakhir 3 tahun mendatang ( masa jabatan 5 tahun, red ). Tapi tanpa Bupati sebagai komisaris utama PT. ADS menghendaki M. Lalu Syahril Majdi harus diganti.

” SK pemberhentian sudah saya terima. Dari SK tersebut alasan pemberhentian disebutkan bahwa saya diberhentikan setelah adanya evaluasi kinerja direksi dan dewan komisaris,” ungkap M. Lalu Syahril Majdi.

Alasan pencopotannya dari Dirut PT. ADS menurut M. Lalu, sangat tidak masuk akal dan dipaksakan. Pokoknya harus diganti,” tandas M. Lalu.

”Jika evaluasi kinerja Dewan Komisaris dianggap baik, maka pastinya kinerja direksi juga baik,” tambah M. Lalu.

Lebih aneh lagi, kata Lalu, dirinya tidak diberi kesempatan untuk mengkonfirmasi sehingga dia tidak tahu apa saja indikator yang dievaluasi.

Lebih lanjut M Lalu, menuturkan bahwa agenda evaluasi kinerja tersebut sebenarnya mulai diluncurkan oleh Pemkab sejak RUPS 23 Mei 2022. Pada saat itu sudah muncul agenda ingin mengganti Dirut PT. ADS. Tapi tidak disetujui oleh PT. SER selaku pemegang saham terbesar PT. ADS.

RUPS pada 11 Agustus tersebut, pihak PT SER yang merupakan salah satu pemegang saham menyatakan bahwa kinerja Direksi dan Dewan Komisaris sudah sangat baik dan profesional, SER mempertanyakan apanya yang harus dievaluasi dan pada periode mana ?.

Selanjutnya Bupati sebagai pada 25 Agustus 2022 meminta dilaksanakan RUPSLB ( Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ) lagi untuk agenda evaluasi Direksi dan Dewan Komisaris ( Dekom). Tapi RUPSLB gagal karena tidak quorum.

Kemudian, ada 26 Agustus 2022 RUPSLB diadakan kembali atas undangan Komisaris Utama, dan a sebagai sebagai Dirut tidak diperkenankan hadir. Aneh kan ?,” cetus M. Lalu.

RUPSLB sempat ditunda hingga pukul 17.00 WIB dan dia diminta membuat surat undangan RUPSLB dan agendanya evaluasi Direksi dan Dewan Komisaris.
Dia pun tidak menampik nuansa politik praktis dibalik penggantian dirinya. Bahkan jabatan itu infonya akan diisi oleh orang politik. “Bisik bisiknya begitu,”pungkasnya.

Hingga berita ini diunggah, Kabag Protokol dan Humas Pemkab Bojonegoro yang dikonfirmasi via aplikasi WA, pada pukul 23.30 WIB, belum memberikan jawaban.

Plt Direktur PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Arief Adi Wibowo,l mengatakan
hasil RUPS LB telah disepakati semua pemilik saham termasuk dari PT SER.

Tentunya, alasan pemberhentian mantan Dirut ADS, Lalu M Syahril Majidi telah disampaikan pada RUPS LB dan semua mensetujuinya.

“Ke depan, akan kita evaluasi ulang kinerja PT ADS dibawah kepemimpinan Pak Lalu,”ungkap Pl Arief Adi Wibowo dilansir suaradesa.com, Selasa (6/9/2022).(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *