Gerindra Nilai Ada Sponsor di Balik Wacana Pergantian Kapolri

JakartaDetakpos-Pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menggulirkan pergantian Kapolri Jenderal Tito Karnavian dinilai pesanan pihak yang menginginkan cepat capat menduduki jabatan tersebut.

“Tapi kok aneh, IPW ini menebar wacana untuk pergantian Kapolri yang dianggap merupakan bagian dari kabinet baru,”ungkap Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono di Jakarta, Sabtu (3/4).

Arief mengatakan, perlu dipertanyakan terkait konstitusi, sebab Kapolri dan Panglima TNI bukan bagian dari penyusunan kabinet mendatang

Dikatakan Arief, perhelatan Pemilu 2019 sudah usai dan berjalan lancar. Hal itu tidak terlepas dari kinerja Polri Dan TNI dalam menjaga kelancaran pemilu yang netral dan professional

Di mana, lanjut Arief, kedua pemimpin institusi ini Kapolri dan TNI, merupakan jabatan professional yang harus dijauhkan dari kepentingan politik agar bekerja secara profesional, berbeda dengan jabatan Jaksa Agung yang merupakan bagian dari hasil kompromi politik dan lebih politis.

“Jabatan Jaksa Agung ,karena masuk dalam deretan anggota kabinet, maka bisa diduduki oleh siapa saja walau pun tidak berlatar belakang keahlian sebagai Jaksa,”paparnya di Jakarta, Sabtu (3/8).

“Pasti ini ada pesan sponsor dari oknum petinggi yang sudah kebelet ingin menduduki jabatan Kapolri dengan menyuarakan melalui IPW,”ujar dia.

“Wah wah bahaya Juga nih kalau sudah begini jabatan Kapolri dipolitisasi sama IPW dengan dalih yang tidak kuat dan lebih seperti pesanan,”tambah

Dan saran Arief, Presiden Joko Widodo jangan pernah terpengaruh dengan wacana IPW di sela sela membentuk kabinet baru.

“Saya yakin dia itu Akan lebih mengedepankan. Professionalisme dan penilaian kinerja Kapolri yang saat ini masih bertugas dan belum memasuki aasa pensiun,”tegas dia.

Pihaknya, kata Arief, yang beroposisi dengan pemerintah menilai kinerja Polri di bawah pemerintahan Joko Widodo lebih professional dan maju. “Lah ini IPW kok bisa bisanya menilai kinerja Polri ya.”

Sebelumnya, Neta S Pane menyebut menyatakan ada empat perwira tinggi polisi yang digadang-gadang bakal menggantikan Jenderal Tito Karnavian.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *