Khofifah: Ikhtiar Syiar Samudera Mengejar Lailatul Qadar

 

Surabayw-detakposcom – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah melaksanakan qiyamul lail di di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Surabaya 591, Rabu (12/4) dini hari.

Rangkaian ibadah yang dibingkai dalam acara ‘Lautan Doa dan Syiar Samudra Mengejar Lailatul Qadar ini diisi dengan sejumlah kegiatan. Mulai khatmil Qur’an, penyerahan bantuan pada nelayan di lingkungan Koarmada II dan ditutup dengan menjalankan beberapa salat sunah mulai shalat Tahajud, shalat Tasbih, shalat Hajat dan sujud syukur.

Gubernur Khofifah mengatakan, melalui kegiatan ini ada dua kegiatan yang bisa dilakukan sekaligus yaitu bakti sosial dan doa bersama. Menurutnya, kegiatan ini merupakan inisiasi kegiatan yang penuh berkah.

“Saya rasa ini ide brillian dari Pak Pangko Armada II, jadi baksosnya bisa dijalankan tapi sambil kemudian kita melakukan doa bersama dalam format qiyamul lail. Maka kegiatan ini indah sekali menurut saya,” Kata Gubernur Khofifah usai acara Lautan Doa dan Syiar Samudra Mengejar Lailatul Qadar.

Lebih lanjut Gubernur yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU ini menuturkan, ada beberapa nilai tambah yang bisa diambil kenapa qiyamul lail ini dilaksanakan di atas KRI Surabaya 591 yang sedang berlayar di kawasan selat Madura ini.

Salah satunya, teladan dari cukup banyak para ulama dimana ketika di akhir Ramadan mereka kerap mengajak santrinya untuk melantunkan berbagai macam dzikir dan doa di daerah pinggir laut. Tidak hanya itu, pelaksanaan qiyamul lail yang dilakukan di atas KRI Surabaya 591 ini dikatakan Khofifah juga menjadi penguatan cinta terhadap tanah air Indonesia yang delapan puluh persennya wilayah maritim.

Gubernur Jatim yang juga Ketua PBNU ini menyampaikan bahwa qiyamul lail kali ini juga merupakan upaya untuk mendapatkan kedudukan yang mulia di sisi Allah. Ia juga berharap kemuliaan lailatul qadar tidak hanya turun untuk masing-masing orang tetapi juga membawa kemuliaan bagi Jawa Timur dan Indonesia.

Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pembagian sembako, baju koko, sarung dan uang tunai senilai Rp 200.000,- kepada 100 nelayan dengan penerima perwakilan 20 orang Nelayan binaan Diskanla Provinsi Jatim oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Maman Firmansyah.(hms)

Editor: AAdib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *