Bojonegoro – Detakpos.com – PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro – SMBA Konsorsium, Jawa Timur, yang melaksanakan pemasangan Pipa Gathering Line dari Jambaran Central dan Jambaran East menuju Gas Processing Facility (GPF) Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB).
Keduanya hanya melakukan sosialisasi kepada empat kepala desa (Kades) yang menjadi ring 1 proyek JTB, yang dioperatori oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC), tanpa melakukan sosialisasi ke masyarakat yang terdampak secara langsung.
Site Manager PT Rekind, Zainal Arifin mengatakan kalau pengerjaan pipa yang mengangkut gas jahat tersebut sudah dimulai Maret 2021 Oleh BBS – SMBA Konsorsium.
“Sosialisasi sudah dilakukan Oleh BBS – SMBA didampingi Comdev Rekind ke Pak Kades Bandungrejo, Pelem, Xombo dan Dolokgede. Karena terbatas covid, maka dilakukan langsung di kediaman Kades menyampaikan kegiatan yangdilakukan,” tegas Zaenal.
Dia menambahkan kalau pekerjaan tersebut tidak besar, hanya pekerjaan Pemasangan Pipa Gathering line saja. Jadi supaya tidak beranggapan besar sekali pekerjaanya dan saat puncak hanya Butuh 135 tenaga kerja (Naker).
Sementara saat ditanya terkait besaran proyek yang dikerjakan BUMD tersebut, Zaena hanya menjawab “Maaf confidential”.
Senada diungkapkan oleh L Budi W selaku Comdev PT BBS dalam pekerjaan pemasangan Pipa Gathering Line. Karena masih dalam masa pandemik Covid 19, maka sosialisasi hanya dilakukan kepada kades ring 1 proyek JTB dirumah masing-masing.
“Kami sudah sering ke rumah kades sebelum kegiatan dimulai pada bulan lalu. Baik itu kades diwilayah Kecamatan Purwosari maupun Kades Diwilayah Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Tambakrejo,” terang Budi.
Pewarta: Jarwati
Editor: AAdib
