Jakarta – Detakpos- Suasana pengunjung di JCC Plenary Hall gegap gempita ketika Kim Dukyoung gagal menjangkau penempatan bola Liliyana Natsir di pojok kanan lapangan. Poin kemenangan pun diraih pasangan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir atas Kim Dukyoung/Kim Ha Na (Korea), dengan skor tipis 19-21, 21-19, 21-18.
Tiket babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017 pun diraih Tontowi/Liliyana.Laga kedua pasangan ini begitu menyita perhatian penonton, apalagi Tontowi/Liliyana merupakan salah satu andalan di kejuaraan berhadiah total satu juta Dollar ini.
Sejak game pertama, seperti dilansir PBSIBatminton.org, kedua pasangan sudah berkejaran angka. Permainan cepat dan keras diterapkan Kim/Kim, dan hal ini cukup menyulitkan Tontowi/Liliyana. Sederet kesalahan sendiri dilakukan Tontowi/Liliyana. Beberapa kali Tontowi mati langkah dan gagal menyeberangkan bola di net.Di game ketiga sempat terjadi insiden dimana Kim/Kim melayangkan protes saat bola pengembalian Tontowi dinyatakan masuk oleh hakim garis dan wasit. Kedudukan saat itu memang sedang genting, keputusan tersebut menjadikan Tontowi/Liliyana mengimbangi skor Kim/Kim menjadi 18-18.
Setelahnya, Kim Ha Na gagal menyudahi bola tanggung dan pengembaliannya menyangkut di net. Dituturkan Liliyana, saat itu ia merasa bahwa ini adalah pertanda bahwa dirinya dan Tontowi merasa bisa memenangkan pertandingan.“Di game pertama saya main cukup hati-hati, malah banyak error sendiri, pola permainan juga nggak jalan. Kami mencoba bangkit di gmae kedua. Kami ketinggalan lagi 10-15 di game ketiga, berkat fokus dan pantang menyerah, alhamdulillah kami bisa menang,” kata Tontowi.“Saya akui memang kondisi saya masih belum seratus persen, namun kalau sudah di medan pertempuran sih dilupakan saja. Memang tadi sempat terasa sakit saat kaget, masih terasa, tetapi sebelum poin selesai, saya tidak akan menyerah, nggak mau saya pikirkan terlalu dalam,” tambah Liliyana ketika ditanya soal kondisinya.“Saya baru pegang raket dua minggu sebelum Indonesia Open, sebelumnya fokus terapi kaki. Karena cedera, paha kanan saya nggak dilatih, jadi paha kiri lebih besar. Makanya saya kejar supaya paha kanannya ada otot lagi,” tambah Liliyana.Liliyana juga memuji penampilan lawan yang dinilainya cukup baik. Kim Ha Na yang pernah duduk di peringkat satu dunia bersama Ko Sung Hyun, mampu tampil baik meskipun ia berpasangan dengan pemain yang lebih muda.
Kim Dukyoung pun bermain cukup rapi dan pasangan ini mampu menyulitkan Tontowi/Liliyana.
Di babak kedua, Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan junior mereka di pelatnas, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia.(d2/detakpos)