Lamongan–Detakpos-Kemenangan Persela Lamongan atas Semen Padang 2-0, harus dibayar mahal. Kiper Choirul Huda meninggal dunia, setelah cidera karena tabrakan dengan pemain satu tim di Stadion Surajaya, Lamongan Jawa Timur.
Minggu, 15 Oktober 2017, di Stadion Surajaya Lamongan telah dilaksanakan pertandingan sepak bola liga Gojek Traveloka 1 Tahun 2017 antara Persela Lamongan melawan Semen Padang.
Pertandingan disaksikan Bupati Lamongan Drs Fadli, Ketua DPRD Khairodin, Sekda Yuhronur Efendi, dan Wakapolres Kompol Imara Utama.
Dihadapan sebanyak 9.710 penonton yang memadati stadion, wasit pun meniup peluit dimulai pertandingan pada pukul 15.00 WIB. Persela bermain cepat sehingga hanya butuh waktu satu menit untuk menjebol gawang Semen Padang melalui kaki Saddil Ramdani.
Pada menit pertama pemain nomor punggung 76 Saddil Ramdanidari Persela memasukkan bola ke gawang Semen Padang.
Namun menjelang bebak pertama berakhir, atau menit ke-44 penjaga gawang Persela mengalami cidera pada dada sebelah kiri dan rahang karena berbenturan dengan pemain belakang Pesela sendiri Ramonodrigues.
Tak lama setelah mendapatkan pertolongan Choirul Huda dilarikan Ambulance ke RSUD Sugiri Lamongan pada pukul 15.45.WIB.
Babak kedua dimulai, pada menit ke 50 Persela memasukkan bola kembali ke gawang Semen Padang melalui Jose Manuela BarbosaAlves, skor berubah menjadi 2-0.
Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap untuk kemenangan Persela. Bersamaan itu dari RSUD Dr. Soegiri diinformasikan penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda menghembuskan nafas terakhir karena cidera dada sebelah kiri dan rahang.(d2/detakpos)