GRESIK – Detakpos-Tim Palembang Bank Sumsel Babel berhasil taklukkan Sidoarjo Aneka Gas Industri dengan skor 3-2 (26-24, 22-25, 25-19, 24-26, 15-9) pada laga Proliga 2019 yang berlangsung di GOR Tridharma, Gresik, Jumat (14/12).
Permainan sengit diperlihatkan dua tim, dengan saling berkejaran poin hingga akhir pertandingan.
Di set pertama, tim Palembang Bank SumselBabel tampil mendominasi dan mampu memimpin, namun Sidoarjo Aneka Gas Industri bermain ngotot hingga terus mengejar ketinggalan walaupun akhirnya set pertama dimenangkan anak asuh Pascal Wilmar 26-24.
Memasuki set kedua Ibnu Qurniadi dan kawan-kawan mampu membalikkan keadaan dengan mengalahkan Bank SumselBabel dengan 25-22, dan menjadikan skor 1-1.
Pertandingan sengit pun diperlihatkan kembali, Bank SumselBabel berhasil mengunci kemenangan setelah mengamankan set ketiga dan set kelima, karena set keempat menjadi milik Sidoarjo Aneka Gas Industri.
Meski dibuat repot tim pendatang baru di Proliga 2019, tim asal Palembang tersebut berhasil menang dengan 3-2.
Pelatih Pascal Wilmar mengakui, dari awal memasuki lapangan mereka bermain terlalu santai dan cukup menganggap enteng lawan.
Evaluasi kedepan yang akan menjadi perhatiannya yaitu masalah pasing dan lebih berhati-hati, tanpa memandang enteng lawan yang akan dihadapinya.
“Kita bermain santai, tapi lawan malah bermain tambah beban, dan itu justru yang membahayakan kita. Bahkan mereka sudah bermain cukup mateng, sehingga kita juga sempat ada tekanan, tapi masalah kekuatan secara garis besar mereka punya pengalaman di Samator jadi kepercayaan dirinya pasti ada. Walaupun awalnya memang mereka awalnya 3-0, 3-0 tapi di seri kedua ini mereka berhasil membuktikan dan akhirnya itu membuat kita kerepotan,” ujar Pascal usai pertandingan.
Kapten Bank SumselBabel, Bagus Wahyu Ardinto, mengungkap bahwa memang terlalu menganggap remeh lawan meski akhirnya mampu mengunci keberhasilan timnya. “Tidak bisa dipungkiri, memang iya (menganggap enteng lawan), karena itu juga akhirnya kita kebobolan di set kedua dan keempat. Kalau kecewa memang iya, bahkan tadi sempat pengaruh di set keempat dan tapi mampu mengakhiri pertandingan dengan 19-25,” ujar Bagus.
Pelatih Sidoarjo Aneka Gas Industri, Joni Sugiyatno mengaku walaupun anak asuhnya kalah, tapi ia menilai bahwa permainan hari ini lebih bagus dari dua laga sebelumnya. Bahkan walaupun kalah mereka meraih poin 2-3 atas Bank SumselBabel dan pertandingan pertama di Jogjakarta memang saat itu masa bodo karena masih baru tapi sekarang berhasil meraih poin meski kalah.
Aneka Gas Industri sendiri sebagai pelapis dari Samator di Proliga, sebagai pendatang baru mereka pun lebih bermain nothing to lose tapi tetap ingin bisa meraih hasil terbaik dan tetap melakukan banyak evaluasi.
“Kalau kami mengkuti pertandingan besar seperti ini, pasti ada regenerasi. Kami memang persiapkan dari sekarang supaya ketika generasi atas sudah habis bisa kita ada pengganti dan tidak menunggu lama,” tuntasnya.(d’5)