Bojonegoro – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (19/7) mengikuti “workshop” 15 Subnational Pioneer “Open Government Partnership” (OGP) atau keterbukaan Pemerintahan, dimulai pukul 08.00 waktu Washington.
“Pelaksanaan “workshop” OGP di Washington selama tiga hari,” kata Kepala Bagian Layanan “E-Goverment” Dinas Kominfo Bojonegoro Alit S. Purnayoga, melalui pesan tertulis yang diterima detakpos.com di Bojonegoro, Rabu (19/7/2017).
Perwakilan dari kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Bersama 38 peserta dari subnational antara lain Austin (USA), Buenos Aires (Argentina), Elgeyo Marakwet County (Kenya), Jalisco (Mexico), Kigoma Ujiji (Tanzania), La Libertad (Peru), Madrid (Spain), Ontario (Kanada), Paris (France), Sao Paolo (Brazil), dan Scotland (UK).
Selain itu, juga Sekondi Takoradi (Ghana), Seoul (South Korea), Tblisi (Georgia), dalam kesempatan kali ini, Bojonegoro hadir membawa 5 delegasi diantaranya adalah : Suyoto (Bupati), Alit Saksama (Perwakilan pemerintah daerah), Alexander Cahyo (NGO), Joko Purwanto (Civil Society/NGO) dan Wahyu Sri Bintoro (Kepala Kepolisian Resort). Informasi yang diterima oleh detakpos.com
Selain agenda pembukaan, Review pelaksanaan Open Government 15 subnational 2016-2017 Agenda hari ini Bojonegoro mengambil bagian dalam diskusi Tematik tentang Transparansi anggaran, Keamanan daerah, capacity building, open contracting, SDG’s, anti korupsi dan tata kelola air dan sanitasi.
Workshop yang diselenggarakan saat ini akan berlangsung selama 3 hari dengan harapan akan diperoleh kisah sukses perjalanan Open Government Partnership (OGP) yang telah berjalan sejak tahun 2016, serta menentukan langkah selanjutnya dalam keterbukaan pemerintahan dunia.(tim detakpos)