Gresik – Detakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto mengajak semua elemen masyarakat dan seluruh jajarannya serta instansi lainnya untuk menolak segala macam praktek pungli (pungutan liar).
“Masyarakat harus berani menolak jika ada praktek pungli dan segera melapor,” kata dia usai mengukuhkan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), Rabu (22/11).
Menurut dia, tim satgas saber pungli daerahnya yang diketuai Kompol Wahyu Pristha Utama yang juga wakapolres sudah bekerja sebelum dilakukan pengukuhan.
“Orang yang bersangkutan telah kami tindak dan kami berikan sanksi sesuai undang-undang yang berlaku,” kata dia menegaskan.
Ia mewanti-wanti kepada seluruh instansi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melalui surat yang dilayangkan agar tidak melakukan tindakan atau praktik pungli.
“Surat telah kami sebarkan kepada semua jajaran untuk jangan sekali-kali melakukan praktek transaksional yang mengarah ke praktek pungli,” ujarnya.
Terkait dengan sasaran Saber Pungli, Bupati Sambari mengaku tidak ada instansi yang dibidik. Namun, pemberantasan pungli akan dilakukan di semua sektor, tidak ada urusan besar kecilnya pungli.
“Saya tidak akan nebak-nebak (Instansi mana yang rawan pungli), semua sector, tidak akan pandang bulu,” ujarnya.
“Saya berharap Satgas Saber Pungli yang baru saja dikukuhkan melaksanakan tugasnya sesuai dengan Tupoksi (Tugas pokok dan fungsi). Dan bagi masyarakat umum yang menemukan praktek pungli, segera laporkan, maka akan ada reward,” katanya.
Begitupun bagi para ASN yang menemukan praktek pungli dan melaporkan, maka akan naik pangkat satu tingkat. Tentunya semua itu harus disertai dengan bukti yang jelas dan akurat,” katanya. (*/iis/detakpos)
