Bojonegoro – Detakpos – Bupati Bojonegoro Suyoto meminta pengisian perangkat yang lowong di Bojonegoro tuntas September mendatang.
“Sehingga Oktober paling lambat tanggal 10 sudah pelantikan,” kata Bupati Bojonegoro Suyoto kepada Detakpos.com. Dia menuturkan ini harus dan wajib diusahakan dengan dukungan semua pihak terkait.
Suyoto kemudian menjelaskan rencana aksi pengisian perangkat. Dimana rencana aksi tersebut akan dimulai pada 26 sampai dengan 27 juli. “ Yaitu dengan penyusunan tata tertib,” jelasnya.
Sementara ujian koreksi dan pengumuman lanjut dia maksimal adalah 24 September mendatang. Jika hal itu dilakukan Suyoto meyakinkan 10 Oktober pelantikan dan pengambilan sumpah perangkat bisa dilakukan. “ Sekali lagi ini harus segera dilakukan bersama,” imbuhnya.
Pria yang kerap dipanggil Kang Yoto ini menyatakan untuk itu desa agar segera menyiapkan diri. Terutama dalam hal ini menurut dia adalah pembentukan panitia. “Panitia gak usah banyak banyak karena tugasnya hanya menerima dan menseleksi administrasi serta mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan ke pihak terkait,” ungkapnya.
Selain itu politisi asli Bojonegoro itu juga menyatakaan desa segera menganggarkan biaya pengisian perangkat. Caranya lanjut dia adalah dengan melakukan Perubahan APBDes agar bisa menganggarkan. “ Biayanya menjadi beban desa dengan anggaran maksimal Rp 15 juta,” ungkapnya.
Sebab Bupati menyatakan pengisian perangkat ini menjadi mendesak karena terkait pelayanan masyarakat. Selai juga untuk kepentingan pembangunan desa. ”Karena desa sekarang tanggung jawab desa cukup besar dan pembangunan sekarang dimulai dari desa,” katanya. (tim/detakpos).