Merasa Dilecehkan, Wawan: Saya masih Pegang SK

BojonegoroDetakpos.com-Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto (Wawan), Rabu (15/13/2021), menggelar pertemuan dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Retno Wulandari dan staf.

Pertemuan dilakukan untuk menindak lanjuti temuan dalam inspeksi mendadak (sidak) ke proyek jalan rigid beton di jln Lettu Suyitno, Jembatan Kare, Trucuk dan proyek jalan Nasional.

Pertemuan tersebut terekam dalam video yang diterima dari pihak yang berkompeten. Retno membuka acara di kantornya, dan mempersilakan Wabup Wawan untuk menyampaikan pengarahan.

Tanpa basi basi, Wawan menyatakan dirinya telah melakukan sidak ke proyek rigid beton di Jln Lettu Suyitno dan ada temuan yang perlu klarifikasi oleh pihak Kepala Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang.

“Tapi kenapa telepon saya berkali kali tidak diangkat. Saya ini masih punya SK (Wabup-red) mbak. Apa maunya,”kata Wawan dengan nada tinggi.

Salah seorang peserta terdengar dari video itu mencoba menyela dan mengatakan forum ini terlalu luas karena diikuti oleh para kabid dan staf.

Masih dengan nada tinggi Wawan menimpali, “Tidak apa apa, biar diikuti kabid dan staf, biar semua tahu dan tidak ada yang melecehkan. Saya ini masih memegang SK. Apa maunya. Apa karena kebal hukum? Di atas langit masih ada langit,”tegas Wawan.

Selain itu Wawan bertanya siapa yang mengatakan bahwa proyek rigid beton di Jln Lettu Suyitno itu sesuai dengan spesifikasi teknis. “Konsultanya saja bilang itu tidak sesuai teknis kok bilang sesuai,”tegas Wawan.

Sayang vidio yang diterima terputus di bagian tersebut, tidak memuat jawaban dari pihak Dinas PU Bina Marga Penatasn Ruang.

Retno dalam vidio itu juga tidak menjawab sepatah kata pun terhadap sejumlah pertanyaan yang disampaikan oleh Wabup Wawan.

Ketika dikonfirmasi terkait video, pertanyaan dan pernyataan Wabup Wawan, Retno yang dihubungi via WA pun tidak membalas dan menjawab.

Wakil Bupati sebelumnya memberi warming (memperingatkan) kontraktor yang mengerjakan proyek rigid beton di Jalan Lettu Suyitno, pasalnya dalam pekerjaan kurang menjaga kualitas dan mutu serta ditemukan kesalahan teknis.

Hal itu ditemukan Wawan saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Jalan Lettu Suyitno yang didampingi konsultan pengawas bersama petugas DPU Bina Marga Kabupaten Bojonegoro, Selasa, (14/12/2021).(d/5).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *