Tiga Daerah Studi Banding “OGP” di Bojonegoro

BojonegoroDetakpos – Tiga daerah yaitu Pemerintah Kabupaten Sleman, Jawa Tengah, Kabupaten Purworejo dan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat, melakukan studi banding terkait “open government patnership” (OGP) atau keterbukaan pemerintahan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (12/10).

“Kami melihat Bojonegoro memiliki banyak sekali perkembangan dan potensi, sehingga kami ingin belajar tentang OGP,” kata  Sekretaris Bappeda Kota Cimahi  Chanifah Listyarini di Bojonegoro.

Ia menyebutkan Cimahi terdiri dari tiga kecamatan dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa.

“Maksud dan tujuan kunjungan kami sebagai bentuk silaturrahmi  terkait urusan pemerintahan di bidang Informasi dan komunikasi,” katanya.

Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Purworejo Sigit Budimulyo, kunjungan untuk mempelajar implementasi ASN yakni sebagai perekat Bangsa dan ingin banyak belajar dtentang rencana aksi OGP.

Selain itu, lanjut dia, juga pembinaan PPID, revolusi data dan tata kelola sistem informasi.

Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Pemkab Bojonegoro Helmy Elisabeth dalam sambutannya menjelaskan Bojonegoro terdiri 28 Kecamatan, 419 Desa dan 11 Kelurahan.

Ia juga bahwa daerahnya  bisa sampai seperti saat ini dan menjadi percontohan OGP, harus melalui proses yang sangat panjang dengan menggali dan memanfaatkan sumber daya alam dan keterbatasan yang ada.

“Masing-masing daerah memiliki potensi dan masalah masing-masing. Sehingga, mari kita saling belajar dan kolaborasi agar bisa menjadi lebih baik,” kata dia. (*/d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *