128 Orang KBIH Madani Kloter 14 Ikuti Jamaah Tarwiyah

MakkahDetakpos– Proses pelaksanaan Armina (Arafah,  Mudzdalifah dan Mina)  tinggal beberapa hari lagi,  tepatnya Rabu 30 Agustus 2017. Semua jamaah haji di angkut ke Arafah untuk persiapan mengikuti puncak ibadah haji yaitu wukuf di Padang Arafah,  pada Kamis 31 Agustus 2017.

Jumlah jamaah Kloter 13 sebanyak 196 orang, telah siap mengikuti wukuf di arafah. Semua mengambil nafar awal. Dan tidak ada yang disafari wukufkan. Jemaah kloter 13 usia rinti ( resiko tinggi) usia diatas 60 tahun sejumlah  12 orang.  

Tim Kloter Munir mengatakan, alhmadulillah jamaah kloter 13 dalam kondisi baik walaupun ada beberapa yang bebera hari terakhir perlu dilakukan observasi secara lebih lanjut yaitu: Sumarmi terkena diabet,  Kardi karena sesak nafas,  dan Tasiran juga dalam perawatan kaki yang beberapa hari lalu masih melepuh karena tidak pakai sandal.  

Dari ketiga jamaah tersebut, tem Kloter 13 mengusulkan dua orang untuk  diikutkan safari wukuf yaitu Sumarmi dan Kardi.

Karu dan Karom bersama Kelompok bimbingan dan Petugas TPHI,  TPIHI da TKHI telah mendata dan memberikan pemantapan kepada jamaah untuk pelaksanaan ArminaKemudian, jumlah jamaah kloter 14 SUB sejumalah 441, meninggal dunia satu orang sehingga total 440 jamaah.

Jamaah yang dibadal hajikan satu orang yaitu Sumiyati RT. 7,  RW.  02 Balenrejo yang beberapa hari terakhir meninggal dunia.

Kloter 14 ada sekitar 128 dari KBIH Madani,  jamaah yang mengikuti Tarwiyah  telah menandatangani ketentuan tarwiyah  sebagaimana ketentuan fihak Maktab.

Tarwiyah adalah amalan sunah yang pernah dilakukan Nabi Muhammad.  Saat itu, Nabi Muhammad SAW tiba di Mina pada 8 Dzulhijjah untuk melaksanakan shalat Zuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan subuh. Lalu, pada 9 Dzulhijjah, Nabi menuju Arafah untuk menjalankan wukuf.

Jamaah kloter 14 setelah dimusyawarahkan antar Karu, Karom, KBIH dan Tem Kloter sepakat mengambil nafar awal semua.Seluruh persiapan Armina baik yang berkaitan dengan perbekalan fisik dan non fisik termasuk obat-obatan telah disiapkan semuanya. Sementara Jamaaah haji kloter 15 yang semula kedatangan di Makkah 444 ketambahan 1 jamaah atas nama  Djamirah yang ikut berangkat bersama kloter 24 SUB karena proses paspor telah tuntas akhirnya bisa bergabung ke kloter 15, sehingga kloter 15 total 445 jamaah.

Seluruh persiapan untuk pelaksanaan wukuf di Arafah telah dilakukan oleh tem Kloter ( TPHI,  TPIHI dan TKHI) dan telah disosialisakan kepada jamaah.

Mengingat kondisi suhu Makkah di siang hari mencapai ± 50 derajat celcius maka diharapkan tetap waspada dan menjaga stamina fisik. Apalagi secara umum jamaah haji asal Bojonegoro untuk Kloter 15 jamaah risti/resiko tinggi 63.6 persen, tidak jauh dengan kloter 13 dan 14.

Maka kondisi fisik dan psikis yang sehat sangat berpengaruh dalam pelaksaan ibadah haji, yaitu wukuf di padang Arafah,  mabid di Mudzdalifah dan melontar jumrah di Mina serta melaksanakan thawaf ifadhah di Masjidil haram dengan baik dan sempurna. (d4/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *