Bojonegoro – Detakpos – Sebanyak 436 peserta mengikuti uji kompetensi profesi yang digelar SMKN 1 Bojonegoro, Jawa Timur, untuk tujuh bidang yaitu akutansi, administrasi perkantoran, perhotelan, jasa boga, tata busana, teknik komputer dan jaringan multimedia.
Kepala SMKN 1 Bojonegoro Yudi Pramono, Sabtu (11/10), menjelaskan pelaksanaan uji kompetensi tujuh bidang akan digelar hari ini dan Minggu (12/10).
Di dalam uji kompetensi itu, kata dia, diikuti pelajar kelas 12 SMKN 1 dan alumni, serta alumni Akademi Komunitas Negeri (AKN) sesuai bidang dalam pelaksanaan uji kopetensi. Pelaksanaan uji kompetensi profesi akan dikembangkan ke lulusan SMK lainnya di daerah setempat.
“Uji kompetensi ini merupakan pertama kali di Bojonegoro, setelah SMKN 1 memperoleh Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk menggelar uji kompetensi,” kata dia menjelaskan.
Menurut dia, pelaksanaan uji kopetensi ini mutlak merupakan persyaratan kebutuhan industri sekarang bahwa dalam menerima tenaga kerja harus yang sudah kompeten. Ia mencontohkan dalam uji kopetensi siswa SMKN 1 jurusan akutansi yang diujikan terkait masalah pembukuan.
“Ya yang bersangkutan bisa dinyatakan lulus apabila mampu menguasai pembukuan sehingga berkompeten menduduki jabatan kasir,” kata dia menjelaskan.
Hadir dalam pelaksanaan uji kompetensi profesi yaitu Master Asesor BNSP Jakarta Gembong Setiawan Purboyo juga Kacabdin Pendidikan Prov Jatim Wilayah Bojonegoro, Kadisnakertran, Pengawas Pembina dan Direktur GDK Bojonegoro selaku partner dengan dunia usaha. (*/d1/detakpos)