Surabaya, detakpos – Sebanyak 7.451 orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) asal berbagai daerah di Jawa Tinur, di Universitas Dr Sutomo (Unitomo), Surabaya, Sabtu- Minggu mengikuti ujian bahasa Korea, EPS-TOPIK.
Mengingat jumlah peserta yang demikian banyak, maka ujian tahap pertama ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 1-2 April 2017.
BNP2TKI menjelaskan, pada hari pertama, separuh dari jumlah di atas mengiikuti tes, disusul pada hari berikutnya dengan jumlah yang sama.
Setiap peserta menjalani ujian tertulis selama 60 menit. Bila lulus mereka akan diikutsertakan dalam uji kecakapan dan kompetensi pada 24 Mei mendatang, kata Kasubdit Pelaksanaan Penempatan Yeni Agus Winoto MM di Unitomo, Sabtu.
Peserta ujian di Unitomo berasal dari berbagai daerah seperti Blitar, Ponorogo, Tulung Agung, Madiun, Ngawi dan Malang.
“Mereka umumnya dikoordinir lembaga pendidikan bahasa Korea, namun ada juga yang datang secara mandiri,” ungkap dia.
Para peserta umumnya harus membayar biaya transportasi pergi-pulang serta dua kali makan sebesar Rp 150-Rp 250 ribu per orang.
Untuk menghabiskan waktu menunggu saatnya ujian, mereka tidur-tiduran di sembarang tempat. Banyak pula yang mengaku belum sempat mandi pagi.
Panitia memberlakukan pemeriksaan yang ketat, termasuk menggunakan detektor logam. Peserta hanya boleh membawa kartu identitas dan alat tulis , adapun HP dan dompet harus dititipkan.Sebelum itu sidik jari peserta serta dokumen ujian dicocokan. (tim detakpos)