Ali Fauzi Hadiri Dialog Cegah Terorisme di Perbatasan Morotai

 

Morotai – Detakpos-Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Selasa (7/8), menggelar kegiatan Dialog Pelibatan Masyarakat dalam Pencegahan Terorisme di Daerah Perbatasan di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Mantan narapidana terorisme Ali Fauzi dihadirkan sebagai salah satu pemateri.

Direktur Pencegahan BNPT, Brigadir Jenderal Polisi Hamli, mengatakan dialog di Morotai adalah bagian dari upaya pencegahan agar masyarakat tidak terpapar radikalisme dan terorisme. 

“Ini ibarat imunisasi agar bapak dan ibu tidak terkena penyakit,” kata Hamli. 

Dalam paparannya Hamli juga mengungkap bagaimana bahaya terorisme dengan menyajikan gambar-gambar akibat terorisme yang terjadi di Suriah, Irak dan Libia.

“Suriah dulu indah, masjid Bani Umaiyah, gereja kursinya bagus-bagus, sekarang semuanya hancur.  Jangan sampai yang seperti itu terjadi di Morotai,” tambahnya. 

Dalam dialog ini BNPT menghadirkan sejumlah pemateri. Antara lain Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Maluku Utara, Syamsudin A. Kadir, pengajar di Universitas Khairun, Maluku Utara, Namrukel, dan mantan narapidana terorisme, Ali Fauzi Manzi. 

 

“Pak Ali Fauzi ini mantan kombatan di Mindanao. Kalau pulang dan pergi lewatnya di sini. Ini alasan kenapa di sini penting diadakan pencegahan terorisme,  sekali lagi, semata-mata untuk mencegah agar masyarakat tidak terpapar radikalisme dan terorisme,” pungkas Hamli. 

 

Ketua FKPT Maluku Utara, Syamsudin A. Kadir, meminta masyarakat tidak kaget melihat kehadiran aparatur penangggulangan terorisme hadir dan melaksanakan kegiatan di Morotai. 

“Jangan berfikir berarti di sini ada teroris. Tapi jangan juga bersikap lengah. Pencegahan terhadap radikalisme dan terorisme penting diadakan, terutama karena Morotai adalah daerah perbatasan,” kata Syamsudin.(dib)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *