Kota Batu-Detakpos.com-Pasca terjadi banjir bandang di Kota Batu pada Kamis (4/11/2021) 14.00 WIB, saat ini kondisi sudah mulai kondusif. Hal ini disampaikan anggota Bidang Peningkatan Kapasitas Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Jawa Timur Alfin Zayn dilandur Super Radio.
“Keadaan di Kota Batu alhamdulillah saat ini kondusif. Hanya saja masih ada beberapa korban hilang dan dalam proses pencarian,” ujarnya, Jumat (5/11/2021).
Alfin mengatakan, hingga saat ini terdapat sekira 145 warga yang terdampak. Enam orang meninggal dunia, 6 orang ditemukan selamat, dan 3 orang masih dalam proses pencarian. Sementara itu, ada 11 rumah yang rusak dan 24 rumah terendam lumpur.
Adapun wilayah yang terdampak diantaranya Desa Bulukerto, Sidomulyo, Sumber Brantas, Tulungrejo Bumiaji, Punten, dan Bumiaji. Seluruhnya berada di Kecamatan Bumiaji.
“Untuk tempat pengungsian ada di satu tempat, tapi dari tadi pagi warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan warga yang rumahnya terdampak memilih untuk mengungsi di rumah kerabatnya,” jelas Alvin.
Ditambahkan, hingga kini tidak ada banjir susulan sejak terjadi banjir bandang tersebut.
Sementara itu, personil yang terlibat dalam penanganan banjir bandang ada 1.550 dari tim gabungan mulai dari Basarnas, BPBD, Kodim, Kostrad, komunitas hingga relawan.
“Sejak kemarin, selain pencarian korban, kami juga telah melakukan pembersihan lokasi dari puing-puing, hingga lumpur,” tambahnya.
Terkait kebutuhan korban terdampak, Alfin menyebut semua stok masih tercukupi.
Dalam upaya percepatan penanganan dampak banjir bandang tersebut, Kota Batu saat ini ditetapkan sebagai wilayah tanggap darurat selama dua pekan ke depan.
Pemkot Batu juga telah membentuk tim untuk penanganan pascabanjir bandang.
Editor: A Adib
