Gresik – Detakpos – Bupati Gresik, Jawa Timur, Sambari Halim Radianto memperkenalkan perkembangan daerahnya kepada 110 wartawan koordinatoriat DPR RI dari sejumlah media televisi, cetak serta online di Jakarta, Sabtu (14/07/2018).
Mereka didampingi oleh Kepala Badan Riset dan Sumberdaya Manusia Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Prof. Syarif Widjaya.
Seperti diketahui bahwa kunjungannya ke Gresik hari ini merupakan serangkaian kegiatan Press Gathering Pimpinan dan Anggota DPR RI bersama wartawan Koordinatoriat DPR RI yang secara resmi dibuka oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, sehari sebelumnya di Surabaya.
Sekitar pukul 10.00 WIB, rombongan wartawan diterima Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Dr. H. Moh. Qosim.
Sambari mengantarkan para wartawan mengunjungi sejumlah objek pembangunan industri dan pariwisata. Diantaranya adalah kawasan pelabuhan internaisonal JIIPE (Java Integrate Industrial and Port Estate) serta Taman Teknologi Pertanian yang terletak di Kecamatan Panceng.
Menurut Sambari, JIIPE merupakan kawasan pelabuhan internasional yang Interconnecting atau saling terhubung antara kegiatan industrialisasi dan lalu lintas laut.
“JIIPE ini dibangun agar kegiatan ekspor import serta bongkar muat dengan skala besar dapat dilakukan secara langsung di tempat ini,” katanya.
Pada kesempatan it, ia menjelaskan bahwa telah dilakukan MoU antara perusahaan dengan sejumlah pondok pesantren di Gresik, sehingga kedepan mampu menyerap tenaga kerja dengan perbandingan 70 persen pekerja lokal dan 30 persen luar daerah.
Terkait dengan pengembangan kawasan Taman Teknologi Pertanian di kawasan lahan seluas 10 hektar, Bupati ia mengatakan, saat ini sedang dilakukan sejumlah pengembangan.
Nantinya, kawasan Taman Teknologi Pertanian tersebut akan berdekatan dengan sejumlah kawasan, diantaranya lumbung air yang kini sedang digarap oleh Pemerintah serta rencana untuk pembangunan Universitas Airlangga.
“Taman Teknologi Pertanian merupakan perpaduan dari inovasi teknologi pertanian yang bertujuan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi. Serta merupakan inisiasi oleh Kementerian Pertanian, Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kabupaten Gresik,” kata Bupati Sambari. (*/iis)
