Bojonegoro – Detakpos – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Jawa Timur, menyebutkan kerugian kebakaran empat unit rumah, di antaranya, tiga rumah berikut isinya habis terbakar di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, mencapai Rp455 juta, Senin.
“Kerugian kebakaran empat rumah mencapai Rp455 juta, karena tiga rumah habis terbakar termasuk isinya,” kata Kasi Pemadaman BPBD Bojonegoro Sukirno.
Berbagai perabotan yang terbakar, antara lain, TV, kulkas juga barang lainnya yang ada di tiga rumah yang habis terbakar.
“Satu rumah yang tidak ada penghuninya hanya terbakar separuhnya,” kata Kepala Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Nurhidayati menambahkan.
Nurhidayati juga Sukirno membenarkan penyebab kebakaran empat rumah di desa setempat berasal dari hubungan arus pendek listrik.
“Ada warga yang mendengar suara meledak dari meteran dari salah satu rumah yang terbakar,” kata Nurhidayati.
Sesuai data empat rumah yang terbakar yaitu Imam Patawi (38), Mat Kalil (60) dan Marfuah (57) habis terbakar, sedangkan rumah milik Fatkorohman hanya terbakar separuhnya.
“Tidak ada korban jiwa,” ucap Nurhidayati.
Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo menambahkan kebakaran pemukiman warga, toko, warung, juga bangunan lainnya di daerahnya selama ini didominasi hubungan arus pendek listrik, selain tungku pembakaran dan kompor gas.
“Banyak rumah warga di pedesaan yang kabelnya tidak standar sehingga mudah terjadi hubungan arus pendek listrik yang memicu terjadinya kebakaran,” ujarnya. (tim detakpos)