Jakarta, Detakpos – Peristiwa gagalnya ribuan calon jamaah umrah salah satu biro travel berangkat ke Tanah Suci membuat sejumlah pihak prihatin. Padahal meraka sudah membayar lunas uang sesuai harga yang dibandrol perusahaan.
Bahkan tak sedikit yang sudah beberapa kali tertunda keberangkatannya (reschedule).
Komnas Haji dan Umrah sebagai lembaga yang peduli terhadap advokasi masalah haji dan umrah akan turun tangan membela hak-hak calon tamu-tamu Allah itu.
“Komnas Haji dan Umrah akan bantu calon jamaah biro travel itu. Mereka diduga sebagai korban. Jumlahnya cukup banyak, ada ribuan tidak hanya dari Jabodetabek tapi dari berbagai daerah.
” Kami masih data dan verifikasi,” kata Mustolih Siradj, Ketua Komnas Haji dan Umrah dslsm rilisnya di Jakarta, Jumat 21 Aoril 2017.
Dia juga sempat datang ke markas travel tersebut menemui jamaah. Menurut pria yang berprofesi sebagai pengacara ini tidak seharusnya calon tamu-tamu Allah tersebut diperlakukan begitu. Mereka rata-rata dari kalangan menengah ke bawah ada banyak ibu-ibu dan lansia.
“Ini berpotensi melanggar UU Penyelenggaraan Haji dan UU Perlindungan Konsumen” tukasnya.
Komnas Haji rencana akan menyiapkan sejumlah langkah hukum. Ada beberapa strategi yang sedang kita siapkan. Intinya hak calon jamaah harus dilindungi. ” Mereka tidak boleh tersakiti,” ucap pria yang juga Dosen UIN Syarif Hidayatullah jakarta ini.(d2/detakpos)