Lamongan Akan Gelar Bursa Kerja Tiga Kali

Lamongan – Detakpos – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, Jawa Timur, akan menggelar pasar bursa kerja atau “Job Market Fair” tiga kali dengan mempertimbangkan masih ada pengangguran mencapai 3,56  persen dari jumlah penduduk usia produktif.

“Tahun ini “job market fair” akan diselenggarakan sebanyak 3 kali yaitu sekarang ini, September, dan Nopember,” kata epala Disnakertrans Lamongan Moh. Kamil dalam pembukaan bursa pasar kerja di Lamongan, Selasa (16/05).

Hal itu menurut dia terutama untuk mendukung pencapaian targetRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021 yaitu  penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 4,10persen menjadi 3,10 persen.

Ia menjelaskan bahwa TPT Lamongan Tahun 2015 sebesar 4,10 persen, kemudian turun menjadi sebesar 3,56 persen pada tahun 2016.

Ia optimis dalam tiga tahun lagi target tersebut akan tercapai. Karena selain JMF, kini Dinas Tenaga Kerja juga bekerjasama dengan SMKN untuk menggelar Bursa Kerja Khusus.

“Disamping Job Market Fair, Kami juga bekerjasama dengan SMKN untuk melaksanakan Bursa Kerja Khusus.Sudah beberapa kali Bursa Kerja Khusus ini dilaksanakan dan hasilnya cukup menggembirakan. Sejak Bulan Maret kita sudah duduk bersama dan berkomitmen agar lulusan SMKN bisa langsung mendapatkan pekerjaan, ” katanya.

Bupati Lamongan Fadeli menyampaikan apresiasinya terhadap perusahaan yang ikut bergabung sehingga akan semakin banyak tenaga kerja dari yang terserap.

“Saya berterimakasih kepada perusahaan yang telah bergabung dalam Job Market Fair. Tahun lalu ada30 perusahaan yang berpartisipasi, dan Alhamdulillah tahun ini meningkat menjadi 34 perusahaan. Selain itu, pada tahun lalu sebanyak 70 persenpendaftar diterima dan saya berharap tahun ini bisa lebih dari itu,” ungkap Fadeli.

Ia mengatakan bahwa kualitas pencari kerja di daerahnya semakin meningkat, dengan adanya Balai Latihan Kerja yang sudah beroperasi sejak beberapa tahun lalu.

Setelah membuka JMF, Fadeli mengunjungi pameran hasil peserta BLK serta meninjau stand perusahaan-perusahaan yang berpartisipasi.

Diantara perusahaan itu ada yang bergerak pada bidang medis, farmasi, pariwisata, pengelolaan ikan, sarana dan prasarana bangunan, sarana dan produksi makanan serta perbankan

Mereka tidak hanya berasal dari Lamongan, tapi juga Tuban, Gresik, Surabaya, Sidoarjo Jombang dan Pati Jawa Tengah. (detakpos)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *