Bojonegoro – Detakpos – Mayat seorang wanita atas nama Suparti (20) warga Cepu, Blora, Jawa Tengah, yang ditemukan di perairan Bengawan Solo di Desa Ngablak, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, sudah diambil keluarganya, Senin (23/01/2017).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Andik Sudjarwo, menjelaskan keluarga korban sudah mengambil mayat Suparti yang sempat disimpan di Rumah Sakit (RS) Wahyu Tutuko.
“Kelurga korban sudah mengambil Suparti dari RS Wahyu Tutuko,” ucapnya.
Mengenai informasi Suparti sengaja menceburkan diri dari jembatan Bengawan Solo di Cepu, ia mengaku tidak tahu pasti.”Kepastiannya saya kurang tahu, karena info penyebab kematian kurang pasti,” ucapnya.
Sebelumnya pihak BPBD telah menerima laporan dari warga Cepu, Blora, terkait anggota keluarganya yang kemungkinan tenggelam di Bengawan Solo.
Dari hasil identifikasi diketahui lengan kanan dan kiri Suparti bertato dan tangan kanannya dalam keadaan mengenakan gips.
Ia juga menambahkan Tim gabungan Badan SAR Nasional (Basarnas) dan BPBD masih belum menemukan jenasah korban tenggelam Winarto (27) warga Desa Tulungagung, Kecamatan Malo, Minggu (22/1).
Ia (Winarto) diperkirakan tenggelam di Bengawan Solo ketika akan memasang alat penangkap ikan di tepian Bengawan Solo di desanya.
“Korban Winarto belum ditemukan dan pencarian tetap akan dilanjutkan,” ucapnya menambahkan. (tim detakpos)