Gresik – Detakpos – .Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, Imam Utomo mengatakan peran PMI dalam upaya pencegahan bencana dan penanggulangan terhadap bencana sangat besar terutama dalam mengurangi risiko bencana.
“Bencana alam yang terjadi merupakan kehendak Tuhan. Namun, sebagai insan pekerja kemanusiaan harus mempunyai kemampuan untuk penanggulangan terjadinya bencana,” kata dia ketika peringatan HUT ke-72 PMI di Gresik, Selasa (19/09/2017).
.
Menurut dia, PMI harus terus meningkatkan kerjasama lintas sectoral. Dalam peranannya, PMI harus mampu bersinergi dengan masyarakat dan pemerintah sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap risiko dan penanggulangan bencana.
Ia juga menambahkan, sebagai organisasi kemanusiaan, PMI lahir selisih satu bulan setelah Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Maka semangat kemerdekaan senantiasa mewarnai semangat pelayanan PMI terhadap masyarakat,” ucapnya.
Bupati GresikSambari Halim Radianto dengan didampingi Wakil Bupati Moh. Qosim, Sekda Djoko Sulistio Hadi dan jajaran Forkopimda memberikan penghargaan kepada sejumlah sukarelawan yang telah mendonorkan darahnya antara 50 hingga 100 kali.
Menurut sambari, berbagai kegiatan kemanusiaan dilakukan PMI untuk meringankan penderitaan masyarakat dalam merespon bencana maupun mengurangi resiko bencana, serta pemberdayaan masyarakat.
“Seperti upaya meningkatkan stok darah, mendorong kegiatan terpadu dengan melibatkan masyarakat dalam mengurangi resiko bencana,” ujar Bupati.
Wujud dukungan pemerintah kabupaten Gresik terhadap PMI adalah dengan dibangunnya gedung PMI dengan sejumlah fasilitas pendukung yang canggih. Sehingga diharapkan, PMI dapat melayani masyarakat secara maksimal dan sesuai dengan apa yang diharapkan. (iis/detakpos)