Tuban – Detakpos – Belasan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Ass Salam di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, menggelar tahlilan mendoakan almarhum KH Hasyim Muzadi, Kamis (16/3).
Seorang Ustadz Ponpes Ass Salam di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Tuban, Mudzakir (30), kepada detakpos menjelaskan tahlilan dilaksanakan dikediaman Ny. Maftukhah adik kandung KH Hasyim Muzadi di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan.
Hanya saja, lanjut dia, tahlilan tidak bersama dengan keluarga besar KH Hasyim Muzadi di desa setempat dengan jumlah sekitar 20 orang dengan tiga mobil langsung berangkat ke Malang, setelah mendengar KH Hasyim Muzadi meninggal dunia.
“Sesuai rencana tahlilan akan berjalan selama sepekan,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan ratusan santri Ponpes Ass Salam yang masih milik keluarga KH Hasyim Muzadi juga menggelar shalat ghaib setelah mendengar KH Hasyim Muzadi meninggal dunia.
Pelaksanaan shalat ghaib untuk mendoakan KH Hasyim Muzadi digelar di Masjid Ponpes Ass Salam, yang lokasinya berseberangan dengan rumah kediaman Ny. Maftukhah.
“Pelaksanaan shalat ghaib sekitar pukul 10.00 WIB,” ucapnya menambahkan.
Takmir Masjid Al Falah di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan, Tuban KH Abdul Fatah menambahkan KH Hasyim Muzadi merupakan teman satu sekolahan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah di Desa Bangilan, Kecamatan Bangilan.
“Keahlian yang saya ketahui sejak kecil KH Hasyim Muzadi ahli pidato,” ucapnya.
Sebelum meninggal dunia, ia mengaku sempat bertemu dengan KH Hasyim Muzadi yang berkunjung ke Bangilan.
Pada kesempatan itu, KH Hasyim Muzadi membantu uang Rp5 juta untuk pembangunan Masjid Al Falah di desa setempat. (Tim/detakpos)