Bojonegoro, detakpos – Sejumlah rumah di Desa Sranak, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terancam longsor disebabkan lokasinya hanya berjarak sekitar 1 meter dari tebing Bengawan Solo.
Camat Trucuk, Bojonegoro Moch. Tarom, Sabtu, menjelaskan kawasan tanah di desa setempat mudah longsor karena dilingkari Bengawan Solo.
Dengan demikian, menurut dia, tebing Bengawan Solo di dekat pemukiman warga selalu longsor setelah banjir surut.
“Longsornya tebing Bengawan Solo bertahap. Lha sekarang tinggal sekitar 1 meter dengan sejumlah rumah warga, bahkan rumah warga ada yang sudah menggantung,” paparnya.
Oleh karena itu, ia menyarankan warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing Bengawan Solo untuk nebgungsi.
“Tapi warga tidak mau mengungsi dengan alasan tidak memiliki tanah,” ujarnya.
Ia menyebutkan ada tujuh rumah warga yang terancam longsor yang dihuni 27 jiwa.
Rumah itu milik Jupri, Yudi, Sunaryo, Rumadi, Ahmad, Slamet dan Samidi.
“Penanganan sementara tebing Bengawan Solo di lokasi setempat ditutup terpal agar longsor tidak berkembang dan meluas,” jelasnya. (tim detakpos)