Tim “Smart City” Bojonegoro Peroleh Bimbingan Teknis

Bojonegoro Detakpos – Tim “Smart City” Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memperoleh bimbingan teknis (bimtek) dari Tim Ahli “Smart City” Kementerian Kominfo, karena daerah setempat terpilih sebagai percontohan 25 daerah “smart city” di Tanah Air.

“Tim “Smart City” Bojonegoro akan memperoleh pendampingan dari Tim Ahli Kementerian Kominfo selama dua hari,” kata Kepala Bagian Jaringan Komunikasi (Jarkom) Kominfo Bojonegoro Djoko Suhermanto, di Bojonegoro, Senin (17/7/2017).

Sesuai materi, lanjut dia, Tim “Smart City” yang terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, juga elemen masyarakat lainnya memperoleh materi “smart city” juga melakukan diskusi dengan tim ahli.

“Di hari kedua Tim “Smart City” akan membuat usulan tentang cara cerdas mengatasi persoalan di masyarakat,” katanya menjelaskan.

Pada kesempatan itu, Tim Ahli “Smart City” dari Kementerian Kominfo Hari Kusdaryanto menjelaskan “smart city” bukan teknologi informasi (TI) dan aplikasi.

“Prinsipnya “smart city” memprioritaskan penuntasan permasalahan ” kata dia menjelaskan.

Alumnus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu, menambahkan sebenarnya istilah “smart city” tidak baku, sehingga daerah bisa mempergunakan  kearifan lokal, misalnya menamakan  kota pintar, kota cerdas dan istilah lainnya.

“Pada dasarnya smart city serupa Sustainable Development Goald (SDGs) diwaktu lalu,” ucapnya.

Kegiatan bimbingan teknik itu merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan Kementerian Kominfo di daerah yang 25 daerah/kota “smart city” atau kota cerdas termasuk salah satunya Bojonegoro. (d1/detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *