Jakarta–Detakpos– Wakil Ketua Umum Partai Gerinda Arief Poyuono ditegur oleh pimpinan parti. Padahal dia membela Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan marwah partai untuk menghadapi PDI Perjuangan .
Terkait perlakuan DPP Gerinda yang dinilai tidak berpihak pada Arief Poyuono tersebut, Aliansi Buruh Jawa Tengah dan pimpinan Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit (APPKSI) mencabut dukungan pada Gerindra dan Prabowo untuk Pemilu 2019.
Koordinator Harri Dwi Santoso menilai tindakan Partai Gerindra dan Prabowo yang tidak melakukan pembelaan terhadap kader sendiri yang merupakan perwakilan buruh di partai tu memalukan.
” Arief Poyuono itu konsisten memperjuangkan buruh dan mengimbau untuk mendukung Gerindra dan Prabowo di Pemilu 2014 dan Pemilu mendatang.Tapi telah dikhianati,” ujar Harri Dwi Santoso dalam rilisnya, Senin (7/8/2017).
Arief Poyuono jelas membela marwah partai dan Ketum Gerindra terhadap Sekjen PDIP. ” Kok aneh justru Gerindra dan Prabowo ketakutan dan lepas tangan,” ujar dia.
Karena itu Aliansi Buruh Jawa Tengah sangat kecewa dan prihatin atas perlakuan Gerindra dan Prabowo terhadap Arief Poyuono “Dengan ini Kami mencabut semua dukungan pada Gerindra dan Prabowo untuk Pemilu 2019,” tegas dia.
” Setelah ini akan kami lakukan aksi -aksi solidaritas di Jawa Tengah untuk Arief Poyuono dan akan siap menghadapi PDIP untuk membela Arief Poyuono,” ujar dia..
Pernyataan serupa disampaikan Pimpinan Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit (APPKSI). Arif Poyuono adalah salah seorang sangat gigih memperjuangkan kaum tani, khususnya petani sawit plasma di Kalimantan dan Sumatera
.Bentuk perjuangan Arief adalah memjembatani Kepentingan petani sawit pada pemerintah agar hak-hak petani sawit terlindungi” Membuka akses pada petani plasma untuk mendapatkan bantuan modal,” tegas Budi Prawira, sekjen APPKSI.
Oleh karena itu, Asosiasi Petani Plasma Kelapa Sawit sangat kecewa dengan tindakan Partai Gerindra terhadap Arief Poyuono.Karena itu, menyerukan kepada seluruh anggota dan petani lainnya untuk tidak memilih partai Gerindra dan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.(d2detakpos)