Bojonegoro-Detakpos-Jelang Pemilu 2019, kabar tak menggembirakan dirasakan Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur.
Pasalnya kader terbaiknya hengkang ke NasDem di pemilihan calon legislatif (caleg) tahun depan.
Bupati Bojonegoro periode 2008-2018, Suyoto (Kang Yoto) yang diganti, Ana Muawanah lebih memilih partai besutan Surya Paloh untuk kendaraan politik di DPR.
Kepindahan wakil ketua umum DPP PAN ke NasDem ini dibenarkan Sekjen DPP Partai NaSDem Efendy Choiri duhubungi di Jakarta, Minggu (15/7).
Sebelumnya, Bebdahara DPW PAN Jatim Agus Maimun membenarkan kabar itu bamun belum menerima pemberitahuan secara de fakto maupun de jure dari yang bersangkutan.
Meski kehilangan kader terbaik, Agus yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini menolak jika kepindahan Kang Yoto ini berdampak pada perolehan suara PAN saat Pemilu 2019 nanti. “PAN ini kan partai yang kuat pengkaderannya, dan proses pengkaderan itu dilakukan secara matang,” tegasnya.
Regenerasi terus berjalan baik meski kehilangan banyak kader. “Misalnya tanpa saya, tanpa seorang Agus Maimunpun, atau tanpa kader yang lain, PAN tetap berjalan baik,” katanya yakin.
Secara kepartaian, menurut Agus, PAN tetap menghormati keputusan yang diambil setiap kadernya yang ingin pindah partai. Termasuk Suyoto yang pindah ke NasDem.
“Setiap orang punya hak. Kami percaya bahwa di PAN proses pengkaderan terus berjalan.”
Jadi kalau pun toh ada satu dua yang memutuskan untuk pindah, tidak berpengaruh pada PAN. Bagi kami, justru ini tantangan untuk memperkuat partai secara kelembagaan dan menajamkan lagi dari sisi pengkaderan,” sambungnya.
Menariknya, kata Agus, meski Suyoto pindah ke NasDem, partai Matahari Terbit ini juga kedatangan kader baru dari partai besutan Surya Paloh tersebut. Sayang, Agus masih enggan mengungkap sosok yang bertukar tempat dengan Suyoto tersebut.”Ada (kader NaSdem) yang ke kami (PAN).Tapi soal siapa orangnya, nanti dulu,” dalih Agus.
Dengan demikian persaingan perebutan suara di Dapil Tuban, Bojonegoro ini akab ketat karena dikabakan akan bersaing sejumlah nama. Setyo Hartono akan menjadi caleg dari PDI Perjuangan, mantan Sekwilda Suhadi Moelyono dari Golkar dan H Basuki lewat PPP dan Bambabf Kitok dari PAN.(dib)