Kecil Kemungkinan Koalisi PKB-PKS di Pilpres 2024 Terbentuk

JakartaDetakpos.com-Setelah persyaratan menjadi capres tidak mendapat respons dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membikin manuver berkoalisi dengan PKS.

Namun sejumlah pengamat politik meragukan koalisi ini bisa terwujud hingga pelaksanaan Pemilu 2024.
“Sangat kecil kemungkinan PKB-PKS akan membangun koalisi pada Pilpres 2024 karena keduanya sama-sama partai bernuansa agama Islam,”ujar Direktur Eksekutif Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS di Jakarta, Selasa, (7/6/2022).

Menurut pengajar FISIP Untag ’45 Jakarta ini, selain itu suara kedua partai masih belum memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres dan cawapres karena kedua partai hanya memiliki 18,6 persen kursi di DPR.

Menurutnya, PKB lebih berpotensi berkoalisi dengan PDI Perjuangan atau dengan KIB.”Saya memperkirakan PKB akan mengikuti arahan Jokowi untuk menentukan arah koalisi mengusung pasangan capres dan cawapres.”

Fernando melihat PKB sengaja dipersiapkan akan mengusung cawapres yang didukung oleh Jokowi.
Apabila PDI Perjuangan mau mengusung capres yang diusung oleh Jokowi maka PKB akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, namun apabila KIB yang mengusung capres yang didukung oleh Jokowi maka PKB akan bergabung dengan KIB.

“Jadi saya melihat sangat kecil kemungkinan PKB berkoalisi dengan PKS,”pungkas dia.

Dalam dialog virtual, pengamat politik dan peneliti KedaiKopi Hendri Satrio juga mempertanyakan apakah koalisi PKB-PKS ini bisa sampai 2024

Hendri menilai sangat positif koalisi partai yang selama ini dianggap membawa politik identitas Islam ini bersatu. Tentu tudingan itu akan terhapus.

Hanya saja dia pun masih mempertanyakan apakah akan terjadi secara permanen, setidaknya hingga Pilpres mendatang.

Dia juga mempertanyakan partai mana saja yang mau bergabung, termasuk nasionalis seperti Gerindra, Demokrat. “Kalau Partai Ummat, PBB mungkin bisa ikut koalisi.(d/2).

Editor: A Adib

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *