Mulyo-Atine: DBH Migas Tidak Perlu untuk Dana Abadi

Pewarta: Jarwati

BojonegoroDetakpos-Pasangan calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Soehadi Moeljono-Miftroatin memastikan nanti dana bagi hasil minyak dan gas bumi (DBH Migas) yang diterima akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat.

Sebab tidak harus dimasukkan dalam dana abadi apabila masyarakat masih lebih membutuhkannya.

Pak Moel yang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) tersebut mengatakan, ada empat visiting dan misi yang mereka bawa sebagai pasangan calon dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) mendatang. Yaitu di bidang infratruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

“Insfratruktur jalan bagi masyarakat akan dibangun agar lebih baik lagi. Guna memudahkan masyarakat. Selain itu, untuk mewujudkan Bojonegoro sebagai lumbung pangan dan energi, maka insfratruktur pertanian juga akan kami tingkatkan. Agar hasil panen meningkat dari 900 ribu ton lebih, menjadi satu juta ton lebih, ” kata dia.

Nantinya perolehan DBH Migas juga akan diprioritaskan untuk kesejahteraan masyarakat, supaya angka kemiskinan bisa diminimalisir, dan warga Bojonegoro benar-benar bisa hidup dengan bahagia.

“Intinya DBH Migas akan kami prioritaskan bagi kebutuhan dasar masyarakat. Sehingga tidak harus kami masukkan dalam dana abadi. Meskipun dana abadi sangat penting bagi Bojonegoro, ” terang pria yang diusung oleg Partai Demokrat dan Partai Golkar itu.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *