SBY Bisa Jadi Mediator Cegah Gaduh Politik

JakartaDetakpos-Direktur Rumah Demokrasi Indonesia Fernando Ermas menilai sikap Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sangat tepat dalam menyikapi polemik saling klaim kemenangan yang bisa menimbulkan kegaduhan politik.

Pengamat politik Untag 45 Jakarta ini menilai SBY bisa menjadi mediator kedua pasangan capres jika muncul permasalahan.
Apalagi SBY telah mengambil sikap posisi partainya saat ini.

“Arahan yang sangat bijak dari SBY sebagai Ketum Demokrat menyikapi perkembangan yang terjadi,” tegas Fernando dihubungi Jumat, (19/4).

Diberitakan sebelumya, beredar surat dari Ketua Umum Partai Demokrat PD SBY terkait situasi pasca-Pilpres 2019.

Dalam surat itu disebutkan, sesuai arahan SBY, seluruh pimpinan maupun kader Partai Demokrat untuk sementara menghentikan “dinas” di Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ada sejumlah poin yang disampaikan SBY melalui surat edaran tersebur, sehubungan dengan perkembangan situasi politik pasca-pemungutan suara Pemilu 2019 yang menunjukkan ketegangan (tension) dan bisa berkembang ke arah yang membahayakan politik dan keamanan kita,

Menurut Fernando, sebagai partai yang sejak awal diposisikan sebagai penyeimbang, diharapkan oleh SBY sebagai partai yang mampu membangun komunikasi secara baik kepada kedua kubu pasangan capres dan cawapres.

“Saya yakin SBY disela-sela kesibukan beliau menjaga Ibu Ani di Singapura mampu melakukan mediasi dan rekonsiliasi antara kedua kubu pasangan capres dan cawapres,”kata Fernando.

Dikatakan, klaim kemenangan antara dua pasangan capres dan cawapres sebelum ditetapkan pemenang oleh KPU sebagai pemicu adanya kegaduhan kalau itu sampai terjadi.

Sebaiknya kedua kubu pasangan capres dan cawapres harus secara bijak menyikapi hasil quick count yang dirilis oleh berbagai lembaga survei.

“Apalagi selisih kemenangan berdasarkan quick count tidak signifikan untuk dinyatakan aman dengan memperhatikan margin error,”tutur dia.(dib)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *