Penawarta: Hadi
Bojonegoro – Detakpos – Paramedis Puskesmas Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, H. Sukir mengklaim hingga saat ini sudah memperoleh sekitar 20.000 pemilih untuk persyaratan maju sebagai bakal calon bupati (bacabup) pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Ya kurang sekitar 50 ribuan penduduk, tapi tim kami terus menggalang dukungan di lapangan. Tentunya kita optimistis disisa waktu sepuluh hari ini semuanya sudah tercukupi,” kata dia di Bojonegoro, Sabtu (18/11).
Ia yang biasa dipanggil Lek Sukir itu lebih lanjut menjelaskan tim di lapangan terus mengumpulkan dokumen dukungan sebagai syarat utama mendaftar cabup-cawabup.
Bahkan banyak masyarakat yang datang ke rumahnya untuk menyerahkan foto kopi KTP dan surat dukungan.
“Iya nanti tanggal 28 daftar. Sudah kita siapkan dukungan foto kopi KTP dan dukungan yang disertai tanda tangan. Pendukung saya tersebar merata di Bojonegoro,” kata dia menjelaskan.
Ia memastikan akan maju melalui jalur independen, akan tetapi belum bersedia menyebutkan nama pendampingnya yang berposisi bakal calon wakil bupati (bacawabup).
“Sekarang masih rahasia,” katanya menambahkan.
Sesuai yang disampaikan Ketua KPU Bojonegoro Abdim Munif bahwa jumlah persyaratan calon independen harus menyerahkan berbagai persyaratan termasuk menyerahkan jumlah dukungan 67.700 penduduk dengan disertai bukti foto kopi kartu tanda penduduk (KTP).
Jumlah dukungan itu sama dengan 6,5 persen dari jumlah pemilih tetap dengan ketentuan tersebar minimal 50 persen dari 28 kecamatan.
“Jumlah dukungan minimal tersebar sedikitnya di 15 kecamatan.
Sesuai jadwal, kata dia, penyerahan dukungan ke KPU pada 9-22 November dan proses verifikasi faktual dukungan 22-28 November 2017. (*/detakpos)