Jakarta–Detakpos-Direktur Pusat Kajian Opini Publik Ziyad Falahi menilai bergabungnya PAN, Gerinda dan PKS ke koalisi pengusung cagub Jatim, Khofifah Indar Parawansa, persaingan berebut kursi calon wakil gubernur semakin seru dan alot.
”Tidak hanya PAN, Demokrat dan Gerindra juga menginginkan posisi wagub dari partainya,” ungkap Ziyad, Senin (13/11).
Dikatakan, proses komunikasi memilih cawagub kemungkinan akan alot, dan besar peluangnya bagi tokoh yang mampu merangkul semua partai pengusung Khofifah. Namun bagi Gerindra dan PAN sangat rugi jika berkoalisi, karena Khofifah merupakan instrumen pendulang suara bagi Joko Widodo.
”Bagi partai seperti PAN tidak ada salahnya nekad bersama Gerindra dan PKS karena ketiga partai tidak memiliki beban sejarah di Pilgub Jatim. Jika koalisi ketiga partai menang, maka ini bargaining yang sangat besar untuk mempressure PDIP.”
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengatakan partainya telah memutuskan untuk mengusung Khofifah di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Menurut dia, PAN akan bergabung dengan parpol lain seperti Gerindra untuk mendukung Khofifah.”Jawa Timur saya sudah ketemu Mbak Khofifah. Kami ada tiga partai, Gerindra, PKS, PAN,” kata Zulikifli.
Dikatakan dia, soal nama pendamping Khofifah perlu dibicarakan dengan parpol pengusung lainnya. Ia enggan menyebut nama pendamping Khofifah sebelum bicara resmi dengan parpol lainnya.
“Karena itu saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri (soal wakil) sebelum berunding dengan kawan-kawan,” ujar Zulkifli.Ia menambahkan ada dua pilihan untuk mendapatkan wakil Khofifah. Pertama, koalisi parpol pendukung kemungkinan akan mencoba memunculkan kader baru. Kedua, menawarkan perwakilan dari tiga partai ini kepada Khofifah.”Atau masing-masing mendukung ke sini-ke sini gitu. Jadi masih komunikasi terus, saya juga akan kontak Pakde Karwo dan lain-lain bagaimana peluang kemungkinan-kemungkinan. Saya kira 1-2 minggu ini sudah kelar,” kata Zulkifli yang juga Ketua MPR tersebut.Kemudian, kata dia, pada pekan depan, dirinya akan kembali ke Surabaya untuk membicarakan wakil Khofifah. “Itu kan kita bertiga makanya harus bicara dulu. saya mungkin minggu depan ke Trenggalek terus ke Surabaya kita akan bicara,” tuturnya.(d2detakpos)