Pembuangan Limbah RPH Pasar Kota Jadi Ajang Memancing

BojonegoroDetakpos – Pembuangan limbah Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Pasar Kota, di Desa Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro, Jawa Timur, ke Bengawan Solo, menjadi ajang pemacing karena menjadi ajang berkumpulnya berbagai aneka ikan.

“Setiap limbah dari RPH dibuang ke Bengawan Solo, berbagai aneka ikan menyerbu di lokasi di sini,” kata Ketua Paguyuban Pemancing Bengawan Solo di Bojonegoro Darwin, Minggu (23/6).

Pada hari ini, menurut dia, limbah cair berwarna merah darah, tidak terlalu banyak. Berbeda dengan Jumat (21/6), limbah dari RPH yang masuk ke Bengawan Solo, cukup banyak dengan durasi sekitar 30 menit limbah cair terus mengalir masuk Bengawan Solo.

“Begitu limbah dibuang ikan, sebagian besar tawes berbagai ukuran, akan menyerbu ke lokasi ini,” ucap dia dibenarkan sejumlah pemancing lainnya. Selain itu, di lokasi setempat juga menjadi lokasi pembuangan dari unit usaha slep, tapi hanya berupa air.

Dengan demikian, hampir setiap pagi mulai pukul 06.00-10.00 WIB, juga sore hari para pemancing memilih lokasi setempat untuk memancing.

Para pemancing memperkirakan di RPH setempat rata-rata penyembelihan hewan ternak sapi berkisar 5-9 ekor/per harinya.

“Kalau hari besar limbah dari RPH yang dibuang jauh lebih banyak, sebab banyak hewan ternak dipotong,” ucap pemancing lainnya.

Pantuan detakpos Jumat (21/6) dan Minggu (23/6) pemancing yang berkumpul di lokasi pembuangan limbah RPH, sedikitnya ada 10 pemancing.

Selain memperoleh ikan tawes, para pemancing biasanya memperoleh ikan Jambal/Patin juga ikan Rengkik (Baung), juga Gloso.

Di musim kemarau sungai terpanjang di Jawa di daerah setempat juga menjadi lokasi wisata memancing, seperti di bawah jembatan Kaliketek, di Desa Banjarjo, Kecamatan Kota, Bendung Gerak di Kecamatan Kalitidu, juga tempat lainnya yang masih menyimpan “kedung”. (*)

Penawarta: Agus S
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *