Tidur menjadi sangat penting bagi orang yang memiliki risiko Penyakit Jantung dan Diabetes. Penelitian terbaru yang dikutip oleh livescience.com menunjukkan bahwa tidur yang kurang dari enam jam semalam akan meningkatkan terjadinya kematian dini bagi orang yang memiliki risiko penyakit tersebut.
Penelitian yang dilakukan selama 17 tahun dan diterbitkan di “Journal of the American Heart Association” menemukan bahwa orang yang memiki kelebihan berat badan dan kolesterol tinggi dengan beberapa faktor risiko lain penyakit jantung dan diabetes (biasa disebut dengan sindrom metabolik) yang tidur kurang dari enam jam semalam, memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke dua kali lebih besar dibanding orang tanpa sindrom metabolik.
Julio Fernandez-Mendoza, Asisten Profesor Ilmu Kejiwaan di Penn State College of Medicine mengatakan: “Jika kamu memiliki faktor risiko penyakit jantung, mengatur tidurmu dan berkonsultasi dengan dokter jika memiliki tidur yang kurang adalah sangat penting jika kamu ingin mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung dan stroke”.
Jadi mengatur tidur agar menjadi lebih dari enam jam semalam dapat membantu menurunkan terjadinya kamatian mendadak akibat penyakit jantung dan stroke bagi orang yang memiliki risiko penyakit jantung dan diabetes (sindrom metabolik).
Jadi pilihan untuk sehat ada di tangan Anda. (*)
(Nove Zain Wisuda, SKM, Alumnus Human Resources for Health, The Royal Tropica Institute (KIT), Amsterdam)
