Gresik – Detakpos – Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas mengapresiasi perkembangan industrialisasi dan destinasi pariwisata religi yang menjadikan Kabupaten Gresik, masuk sebagai kota wali dan kota santri.
“Dengan banyaknya potensi tersebut akan berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” kata dia saat menerima kunjungan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Sabtu (21/4).
Menurut dia, investor dan pengusaha merasa perlu untuk berinvestasi karena daerah Gresik wilayah yang strategis perputaran ekonomi.
Pemkab, lanjut dia, melakukan berbagai usaha dalam mengerjakan tugas, dengan prinsip pimpinan dan bawahan harus kompak bersama-sama mengembangkan potensi wisata.
Untuk menarik pengunjung, kata dia, gencara dilakukan promosi dan publikasi, baik melalui kerjasama dengan pihak terkait maupun memanfaatkan teknologi informasi.
Ia juga mengatakan bahwa Pemkab Banyuwangi memberi kesempatan seluas-luasnya bagi budaya lokal asli daerah untuk unjuk kebolehan di setiap kegiatan.
“Karena dengan memberi kesempatan bagi budaya lokal, secara tidak langsung bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Banyuwangi ke wisatawan lokal maupun asing. Kalau mereka tertarik, sudah pasti mereka akan berkunjung kembali ke Banyuwangi,” kata dia menjelaskan.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan kunjungan kerjanya tersebut untuk menimba ilmu dan menggali potensi objek wisata di daerah setempat.
Di Gresik, lanjut dia, memiliki wisata religi dan wisata pantai, seperti pantai Delegan di Kecamatan Panceng. Selain itu, potensi wisata di Kepulauan Bawean.
“Kami bersama kepala OPD terkait kemari untuk menimba ilmu tentang banyak hal, terkait dengan pengembangan dan pengelolaan objek wisata di sini,” ucapnya.
Ia mengaku manajemen pengelolaan wisata di Banyuwangi sangat tertata hingga mampu menarik minat wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan manca negara (wisman) untuk berkunjung.
Saat ini, lanjuit dia, daerahnya berusaha mengembangkan potensi objek wiata juga sektor lainnya guna meningkatkan PAD.
“Dengan semakin meningkatnya PAD di sektor pariwisata, maka pembangunan insfrastruktur di daerah kami khususnya di berbagai obyek wisata dapat kami lakukan. Disisi lain, dengan banyaknya kunjungan wistawan di Gresik, maka akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” kata dia didampingi Wakil Bupati Moch. Qosim. (*/iis)