Madiun-detakposcom – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak mengunjungi Kampung Eduwisata Gedongan, Kelurahan Manguharjo, Kota Madiun, Jumat (23/6).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penilaian Lomba Kelurahan Dan Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Provinsi Jawa Timur.
Usai peninjauan, Arumi memuji Kelurahan Manguharjo yang menyuguhkan nuansa ‘pulang kampung’ di tengah kota. Hal ini karena Kota Madiun dan Kelurahan Manguharjo mengedepankan agrikultur dan penghijauan kembali dalam program kerja PKK-nya.
“Kota itu kulturnya beda dari kabupaten. Banyak kota yang memprioritaskan ekonomi dan modernisasi. Ada anggapan seperti itu. Tapi rupanya Kota Madiun apalagi Kelurahan Manguharjo ini berbeda, masih mengedepankan agrikultur dan keguyuban masyarakat,” pujinya.
Bahkan, pada kunjungan lapangannya, istri Wagub Jatim itu berkesempatan secara langsung memetik sawi dan sayur-sayuran yang ditanam di kampung Edu wisata Kelurahan Manguharjo.
Di kawasan yang berbentuk seperti perkebunan kecil itu, terdapat rumah bibit, lahan untuk berbagai sayur mayur seperti sawi, kangkung, cabai, selada, timun, hingga kacang panjang. Di tempat ini juga terdapat aliran air yang dimanfaatkan untuk budidaya lele.
Bahkan, di kelurahan ini terdapat dapur umum yang dapat digunakan masyarakat untuk memasak bersama. Tidak hanya itu, terdapat juga stand-stand hasil karya kader TP-PKK Kelurahan Manguharjo, mulai dari batik, jajanan, dan kreasi daur ulang dari bank sampah serta berbagai hasil panen masyarakatnya.
“Salah satu program kerja TP-PKK ini tujuannya adalah agar kita bisa membuat inovasi-inovasi baru yang menambah nilai. Dan dari sini sudah terlihat bagaimana inovasi itu terwujud,” ungkapnya.
Arumi pun berharap agar sinergi ini senantiasa diperkuat sehingga pemerintah daerah dapat terus mendukung TP-PKK di daerahnya masing-masing.
“Keharmonisan antara Pemda dan Tim Penggerak PKK secara program mari terus kita bangun. TP-PKK pun ayo kuatkan sinergi dengan Pemda dan Pokja-nya. Sehingga di Kota Madiun ini kita bisa merasakan semua sensasi itu, modernisasi, kemajuan, tapi juga ada nuansa pulang kampung,” tegas Arumi.
Ia pun mengajak para kader TP-PKK untuk menjadikan ajang ini sebagai wadah untuk saling bertukar pikiran. Karena belum tentu satu program kerja dari suatu daerah dapat diterapkan di daerah lain.
“Manfaatkan ajang ini untuk curhat satu sama lain dan tukar pikiran. Nanti kalau ada program kerja yang cocok di daerah ini tapi kurang cocok di daerah lainnya, bersama-sama coba menyesuaikan dengan budaya dan saling memberi masukan. 10 program pokok PKK lah yang mengantarkan masyarakat bisa sejahtera,” ajaknya.
Di akhir, ia berpesan kepada para kader TP-PKK Kelurahan Manguharjo Kota Madiun untuk tetap tenang dan yakin pada semua kerja keras mereka selama ini. Serta tetap tenang ketika melakukan presentasi di depan tim penjurian.
“Jangan _nervous_ ya, bapak ibu. Semua yang akan bapak ibu sampaikan ini adalah hasil kerja keras terbaik bapak ibu untuk menyejahterakan masyarakat,” pungkasnya.(hms)