Ketua APTI Soeseno: Petani Tembakau Tolak Kenaikan Cukai Rokok

YogyakartaDetakpos.com- Seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se Indonesia kembali memilih Drs Soeseno sebagai ketua umum Dewan Pimpinan Nasional APTI pereode 2020-2025.

Soeseno terpilih secara aklamasi dalam Rapat pleno pemilihan calon ketua umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) saat Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Nasional ke 4 yang dilaksanakan sejak 28 – 29 September 2021.

Pada Munas yang berlangusung dalam situasi penuh keprihatinan akibat Covid-19 dan cuaca kurang bersahabat ini, petani dihadapkan pada banyak persoalan, membuat petani sulit menghasilkan komoditi tembakau berkualitas.

“Belum lagi harus menghadapi pil pahit rencana kenaikkan tarif cukai rokok. Tentu saja yang paling dirugikan petani karena posisinya paling lemah dalam mata rantai industri tembakau,”kata Soesena dalam sambutannya usai kembali terpilih di Jokjakarta Rabu (29/9/2021).

Kemarau basah dan hujan hampir di seluruh wilayah di tahun ini menyebabkan, budidayaTembakau rusak. Bahkan di Jawa Timur, tembakau dengan kualitas terbaik hanya laku dijual Rp 24 ribu/kg. Padahal nilai ekonomis tembakau di kisaran Rp 28 ribu perkilo.

“Nasib petani memang dipengarui bagaimana kenaikan cukai, untuk itu APTI sejak tahun lalu keputusannya rekomendasinya kita tolak, tapi suara petani tidak terdengar sampai ke istana, namun tetap kita menolak khususnya tahun 2022 nanti,” tegasmya.

Menurut pria asal Jember ini, walaupun pemerintah sudah pematok target  penerimaan dari cukai pada tahun depan naik dari Rp 170 trilyun ke Rp 203,9 trilyun. “Kalau target kenaikan cukai naik, sudah barang tentu tarif cukai akan naik, harga jual eceran rokok juga naik, jadi itu yang kita tolak’, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *