7 Tewas, Kompolnas Dukung Lumpuhkan Bandar Narkoba

 

Jakarta- Detakpos- Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendukung langkah polisi di Bandar Lampung yang melumpuhkan  gembong narkoba.  Tujuh orang bandar  narkoba di daerah itu dalam dua bulan  terakhir tewas  akibat melawan petugas.

 

“Jika mereka melawan seperti di Lampung itu membahayakan petugas, ” ungkap komisioner Kompolnas Poengky Indarti dihubungi di Jakarta, Rabu (5/4).

Narkoba, menurut Poenky, sudah menjadi musuh bersama dan harus ditangani pemberantasannya secara serius.  ” Jika gembong narkoba melawan dan membahayakan,  polisi tidak perlu takut untuk bertindak melumpuhkan,” ujar Poengky.

Diharapkan para pelaku dapat ditangkap agar diproses pidana dan jaringannya dapat dibongkar.

Sebelumnya,  Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menembak mati bandar narkoba, Dery Sugianto. Dery terpaksa dilumpukan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap.Kapolda Lampung Irjen Pol Sudjarno mengatakan, kasus ini terungkap pada Senin (3/4) sekitar pukul 17.00.

 

Tim Opsnal Subdit III Ditresnarkoba Polda Lampung mendapat informasi bahwa akan ada transaksi narkoba di seputaran Tugu Radin Intan Rajabasa, dengan ciri-ciri menggunakan kendaraan roda empat jenis Xenia warna hitam bernomor polisi BE 1689 CK. Selanjutnya petugas mencari mobil tersebut dan ditemukan tengah parkir di seputaran Tugu Radin Intan Rajabasa.Sekitar satu jam menunggu ada seseorang dengan mengendarai roda dua warna hitam mendekati mobil tersebut dengan menyerahkan sebungkus kantong plastik warna putih dan pengendara langsung pergi. Tidak lama kemudian, mobil yang menerima bungkusan tersebut meninggalkan lokasi dan petugas pun langsung melakukan pengejaran.

Ia melanjutkan saat akan dilakukan penangkapan, yang bersangkutan melawan petugas dan mencoba melarikan diri. Petugas pun telah memberikan tembakan peringatan, tapi tidak dihiraukan hingga akhirnya diberikan tindakan tegas dan terukur.

Setelah dilakukan penggeledahan di dalam mobil ditemukan satu bungkus plastik warna putih yang berisi tiga bungkus makanan ringan berwarna cokelat. Di dalamnya berisi narkoba jenis sabu-sabu dengan berat kurang lebih 2,5 kg senilai miliaran rupiah. Pelaku juga membawa senjata api rakitan dan senjata tajam jenis golok. Dalam dua bulan terakhir, Polda Lampung telah menembak mati tujuh pelaku bandar narkoba.(tim detakpos).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *