Kapolres Bojonegoro Imbau Masyarakat Laporkan

Bojonegoro, detakpos – Kapolres Bojonegoro, Jawa Timur, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengimbau masyarakat melapor ke polisi terkait ulah “debt collector” yang melakukan tindakkan dengan cara preman asal main rampas.

“Kalau ada masyarakat yg resah karena “debt collector”silakan lapor ke polres apalagi tindakan main rampas seperti itu sudah cara preman,” kata dia menanggapi aksi “debt collector” di Bojonegoro yang digagalkan dua wartawan Bojonegoro.

Yang jelas, pihaknya akan menindak tegas untuk setiap tindakan dengan cara premanisme.

“Saya sdh kerahkan resmob untuk melakukan pencarian dan pengejaran,” ucapnya.

Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan seorang guru SMP Islam Terpadu Lutfi Oktafiani, dengan kendaraan Honda Beat dengan Nopol. S 6719 AF ketika itu melaju di jalan Veteran dicegat orang yang tidak dikenal, Senin (27/3).

Tiga orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sebuah mobil menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai Oktafiani.

Menyusul setelah itu, salah seorang itu merampas sepeda motor yang dikendarai Oktafiani.

Bersamaan dengan itu datang wartawan Kompas TV Teyeng dan Metro TV Eeng mengambil gambar kejadian itu.

Melihat ada dua wartawan mengambil gambar kejadian itu, di antaranya, dua pelaku berusaha menghalang-halangi dengan menutup kamera wartawan. Selain itu, pelaku juga mendorong-dorong sekaligus mengancam wartawan yang mengambil gambar itu.

Tiga pelaku kemudian meninggalkan lokasi dengan mobilnya juga meninggalkan sepeda motor setelah tahu wartawan melapor ke polisi melalui telepon.

Pengakuan korban bahwa percobaan perampasan terjadi akibat “debt collector” yang sebelumnya dititipi angsuran motor sampai lunas, tetapi tidak dibayarkan ke leasing. (tim detakpos)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *