Jakarta–Detakpos-Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono mengapresiasi langkah
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengamankan Direktur Keuangan PT Angkasa Pura (AP) II Andra Y Agussalam dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Ada duit dalam pecahan dolar Singapura yang diamankan.
“Makin kinclong kinerja KPK dalam pemberantasan korupsi di BUMN,”ungkap Arief Poyuono, Kamis,(1/8).
Menurut dia, diduga kasus OTT Direktur Keuangan Angkasa Pura 2 ada kaitan direktur lainnya.
Dikatakan lagi, menurut dia, yang sangat memalukan lagi yang tertangkap dalam operasi OTT juga melibatkan direski PT INTI yang juga BUMN.
“Jadi Kerja sama antar BUMN ternyata Juga syarat korupsi ya,”ungkap Arief.
Ini tugas KPK untuk membongkar konspirasi korupsi kakap di Angkasa Pura 2, yang banyak juga melibatkan Direksi Angkasa Pura 2 dan PT INTI,”tambah Arief
Dan ini, menurut Arief, bisa menjadi dasar Menteri BUMN untuk mencopot semua direksi Angkasa Pura 2 dan PT INTI agar mempermudah penyelidikan KPK.
KPK melakukan OTT yang melibatkan dua BUMN. Dua BUMN tersebut adalah PT INTI (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero).
KPK menduga pihak PT INTI memberikan suap dalam KTT Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (Persero) Andra Y Agussalam.
PT INTI (Persero) menyatakan akan bersikap kooperatif dan mengikut prosedur yang ada. (d/2).