Gresik–Detakpos– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menyalurkan dana Rp. 295,6 juta kepada 463 penerima.
Pada pendistribusian Zakat infaq dan shadakah (ZIS) bertempat di Masjid Al Innabah Komplek Kantor Bupati Gresik belum lama ini. Kegiatan dihadiri oleh Asisten III Tursilowanto Hariogi, mewakili Bupati Gresik, Ketua MUI Gresik KH. Mansyur Shodiq, Perwakilan Forkopimda, Para Penasihat Baznas, para UPZ dan Kepala OPD Pemkab Gresik.
Baznas Gresik bekerja sama dengan Baznas Pusat dan Unit Pengumpul Zakat PT Semen Indonesia.
Para penerima dana Baznas tersebut adalah para Khufaddz, para guru anak berkebutuhan khusus (ABK) non PNS serta beasiswa murid SD, SMP dan SMA.
Pendistribusian kali ini terbagi dalam beberapa program, yaitu program Gresik taqwa dengan menyalurkan kepada 107 orang khufads yang masing-masing menerima Rp. 1 juta.
Program Gresik Cerdas dengan memberikan insentip kepada 159 guru ABK/inklusi non PNS masing-masing menerima Rp. 600 ribu.
Sedangkan pendistribusian yang bersinergi dengan Baznas pusat dan UPZ PT Semen Indonesia, Baznas Gresik membagikan beasiswa untuk 84 siswa SD masing-masing menerima Rp. 400 ribu, 82 siswa SMP masing-masing Rp. 500 ribu dan 31 siswa SMA/MA masing-masing Rp. 600 ribu.
Ketua Baznas Gresik, Abdul Munif menyatakan, sampai hari ini Baznas Gresik telah mengumpulkan dan menyalurkan dananya sebesar Rp. 7,145 miliar atau sekitar 96%. Sedangkan target pengumpulan zakat Baznas Gresik tahun 2018 sebesar Rp. 7,5 milliar masih kurang Rp. 400 juta.
“Insyaallah setelah masuknya dana bulan Desember, maka target perolehan dana Baznas Gresik akan tercapai. Untuk tahun 2019, Kami mentargetkan perolehan dana Baznas sebesar Rp. 8,5 milliar. (d/5)