Bojonegoro–Detakpos.com-Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Polres dan Polsek jajaran dengan masif melaksanakan Operasi Yustisi dan himbuan kepada masyarakat yang masih belum disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) saat beraktifitas di luar rumah.
Senin, (14/12/2020) Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH memberikan reward kepada personil yang aktif dan punishment kepada personil yang masih kurang aktif dalam hal kegiatan Operasi Yustisi dan himbuan kepada masyarakat yang masih belum disiplin melaksanakan prokes melalui aplikasi Bersama Lawan Covid-19.
Dalam sambutan Kapolres Bojonegoro saat memimpin apel pagi penyerahan reward dan punishment menyampaikan, masih mewabahnya Covid-19 di wilayah Bojonegoro dan angka orang yang tersuspect per- 13 Desember 2020 dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro 70 orang yang tersebar di 28 Kecamatan.
Dengan masih tingginya orang yang tersuspect di wilayah Bojonegoro, di himbau para Kapolsek untuk meningkatkan kinerjanya dalam Operasi Yustisi dan memberikan himbuan di tempat fasilitas umum baik pasar, warung kopi, wisata atau tempat-tempat yang dipakai nongkrong para anak-anak milinial.
Untuk para Bhabinkamtibmas selalu bersinergi dengan 3 pilar untuk selalu mengingatkan kepada warga binaan guna tetap mematuhi prokes saat di luar yakni 4 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
“Kita harap para personil Polres Bojonegoro, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas serta anggota lain yang selalu aktif dan masif untuk melaksanakan kegiatan Operasi Yustisi dan himbuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corana ini,” tandas Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia.
Di sela-sela apel pagi, Kapolres Bojonegoro saat ditemui awak media ini juga menyampaikan bahwa kegiatan pemberian reward dan punishment ini bertujuan untuk memacu kinerja personil Polres Bojonegoro, Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dan anggota lain yang selalu aktif melaksanakan Operasi Yustisi dan himbuan kepada masyarakat adanya persebaran Covid-19 yang masih berlangsung dan juga belum ada vaksinnya.
Dengan kehadiran 3 pilar di tingkat Kecamatan maupun di tingkat Desa untuk memberikan himbuan atau peringatan kepada masyarakat setidaknya tahu dampak dari tidak mematuhi protokol kesehatan dalam kondisi saat ini.
“Kita evaluasi tiap minggu kinerja personil Polres Bojonegoro dan Kapolsek dalam hal Operasi Yustisi dan himbuan bersama lawan covid. Kalau kinerja bagus, ya kita kasih reward, jika kinerja elek-elekan atau kurang bagus ya kita kasih punishment dengan bendera hitam saat apel pagi,” ucap Pria yang suka olahraga tenis lapangan ini.
Kapolres Bojonegoro juga mengajak seluruh peserta apel pagi untuk meningkatkan kinerja dalam hal kegiatan Operasi Yustisi dan himbuan protokol kesehatan kepada masyarakat karena saat ini angka orang terkena suspect di Bojonegoro meningkat, sehingga dibutuhkan tindakkan preventif dari petugas yang tergabung dalam tim gugus tugas penanganan Covid-19.
Selain itu juga, personil tetap menjaga kesehatan pribadi dan keluarga terhindar dari virus corono ini yang masih mewabah khusunya di Bojonegoro.
Pewarta: Karwati
Editor: A Adib